by

Lapangan Golf Bukit Merese Didisain Tiger Wood

MANDALIKA – Di dalam Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika terdapat bukit Merese yang lokasinya di Pantai Tanjung Aan. Selama ini, pengunjung bisa melihat alam sekitar Mandalika dari atas bukit yang mudah dijangkau berjalan kaki. Ada yang menjulukinya sebagai Bukit Cinta, pengunjung bisa menikmati sunrise di pagi hari maupun sunset di sore hari.

Nah, ternyata bukit Merese ini sudah dilirik oleh investor asal Dubai Uni Emirat Arab Bin Zayed International LLC. Mereka berencana membangun lapangan golf 27 hole bertaraf internasional yang didesain oleh Tiger Wood.

Rencana tersebut dikemukakan oleh Managing Director Bin Zayed International, Syaikh Midad di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika, Rabu 7 April 2021.  Penandatangannya dilakukan oleh Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer, dengan Managing Director Bin Zayed, Syaikh Midad. “Kami akan segera masuk ke kawasan Mandalika. Kami berencana membangun lapangan golf di bukit yang indah ini”, katanya.

Selain golf course, Bin Zayed juga akan membangun hotel dan convention center. Ia mengatakan, pihaknya telah melihat kesempatan besar ini dan melakukan analisa beberapa bulan belakangan bersama partner lokal di Praya, Lombok Tengah.

Abdulbar M Mansoer, Direktur ITDC sangat menantikan investasi mengingat perkembangan ITDC yang pesat terlebih setelah hadirnya Sirkuit Mandalika. “Ini akan menjadi golf course signature dengan 27 hole karena didesain oleh pegolf legendaris dan menjadi golfcourse terbaik di Indonesia, ” ujarnya.

Bin Zayed International adalah perusahaan milik Sheikh Mohammed bin Zayed al Nahyan putera ketiga Khalifa bin Zayed Al Nahyan yang merupakan keluarga kerajaan kaya dari ladang minyak terbesar di Timur Tengah seperti dikutip dari Majalah Forbes dengan kekayaan sebesar Rp 205 triliun dan mengelola dana kekayaan negara The AbubDhabi Investment Authority dengan aset Rp  11.353 triliun. Bin Zayed International juga pernah dikabarkan menggelontorkan investasi untuk pembangunan ibukota baru Indonesia.

Akan dibangunnya Bukit Merese sebagai lapangan golf tersebut disesalkan Tour Organizer Ini Lombok Tour Benny Irawan. Menurutnya, Bukit Merese sudah menjadi pilihan pengunjung dari luar daerah. ”Saya sering mendampingi pasangan bulan madu menikmati keindahan alam sekitarnya,” ucapnya.

Katanya, dirinya dan sebagian orang tamu akan merasa sedih. Karena kalau hanya dijadikan lapangan golf, hanya segelintir orang saja yang bisa meniknatinya. ”Bakalan orang daerah hanya bisa menjadi penonton di daerahnya sendiri,” katanya.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed