MATARAM – Bank Indonesia Bali, Nusa Tenggara Barat,(NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan kegiatan pariwisata internasional Juni – Juli 2024 mendatang. Kegiatan tersebut menampilkan potensi pariwisata tiga daerah Bali, NTB dan NTT kepada pegiat agen perjalanan se dunia.
Rencana kegiatan pariwisata Bali NTB dan NTT tersebut disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTB Berry Arifsyah Harahap dalam Bincang2 Bareng Media di Mataram, Kamis 1 Februari 2024 siang. ‘’Kami dari Bank Indonesia sepakat ingin publikasi itu untuk mengangkat pariwisata di daerah ini. Bali sebagai hub,’’ katanya.
Ia mengatakan NTB tidak kalah potensi pariwisatanya utamanya wisata alam jika dibanding Bali yang memiliki banyak amenitas. ‘’NTB banyak memiliki potensi alam yang menarik,’’ ujarnya.
Akhir-akhir ini Bank Indonesia menggarap masalah klaster pendukung pariwisata diantaranya Desa Wisata Bilebante, Lombok Tengah selain klaster produk unggulan daerah : tenun, industi kreatif, dan makanan/minuman olahan, klaster ketahanan pangan: padi, cabai, bawang merah, bawang putih, sapi, ayam petelur.
Dari paparan Kepala Kantor Badan Pusat Statistik NTB Wahyudin, secara terpisah di kantornya, Kamis 1 Februari 2024 siang, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang Desember 2023 mengalami kenaikan dibandingkan November 2023. TPK Hotel Bintang Bulan Desember 2023 tercatat sebesar 43,27 persen, naik sebesar 2,95 poin dibandingkan TPK Bulan November 2023 yang sebesar 40,32 persen.
Jika dibandingkan dengan TPK Hotel Bintang Bulan Desember 2022 sebesar 40,67 persen, TPK Hotel Bintang Desember 2023 mengalami kenaikan sebesar 2,60 poin. TPK Hotel Non Bintang Bulan Desember 2023 sebesar 24,89 persen, naik sebesar 2,59 poin dibanding TPK Bulan November 2023 yang sebesar 22,30 persen. Jika dibandingkan dengan TPK Hotel Non Bintang Bulan Desember 2022 sebesar 21,19 persen, maka TPK November 2023 mengalami peningkatan sebesar 3,70 poin.
Rata-rata lama menginap (RLM) tamu di Hotel Bintang pada Bulan Desember 2023 sebesar 1,82 hari dan mengalami penurunan sebesar 0,07 hari dibandingkan RLM Bulan November 2023 yang sebesar 1,89 hari. Rata-rata lama menginap (RLM) tamu di Hotel Non Bintang pada Bulan Desember 2023 selama 1,57 hari, mengalami kenaikan sebesar 0,10 hari dibandingkan dengan RLM Bulan November 2023 yang sebesar 1,47 hari.
Jumlah tamu yang menginap di Hotel Bintang pada Bulan Desember 2023 tercatat sebanyak 99.657 orang yang terdiri dari 82.005 orang Tamu Dalam Negeri (82,29 persen) dan 17.652 orang Tamu Luar Negeri (17,71 persen). Jumlah tamu yang menginap di Hotel Non Bintang pada Bulan Desember 2023 tercatat sebanyak 78.745 orang yang terdiri dari 62.242 orang Tamu Dalam Negeri (79,04 persen) dan 16.503 orang Tamu Luar Negeri (20,96 persen A. Hotel Berbintang 1.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) TPK Hotel Bintang Bulan Desember 2023 mengalami kenaikan dibandingkan Bulan November 2023. TPK Hotel Bintang Bulan Desember 2023 tercatat sebesar 43,27 persen, mengalami kenaikan sebesar 2,95 poin dibandingkan TPK Bulan November 2023 yang sebesar 40,32 persen. Jika dibandingkan dengan TPK Hotel Bintang Bulan Desember 2022 sebesar 40,67 persen, TPK Hotel Bintang Bulan Desember 2023 mengalami kenaikan sebesar 2,60 poin.
Berdasarkan kelas Hotel Bintang, TPK Hotel Bintang tertinggi dicapai oleh Hotel Bintang 4 yaitu mencapai sebesar 50,88 persen, disusul Hotel Bintang 5 sebesar 45,14 persen, Hotel bintang 3 sebesar 38,43 persen, Hotel bintang 2 sebesar 34,07 persen dan Hotel Bintang 1 hanya sebesar 23,29 persen.(*)