by

Ramadan dan Lebaran 2024, Kenaikan Trafik Tertinggi di Bali, NTB, NTT Capai 35 Persen

JAKARTA – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, antara 4 April 2024 – 14 April 2024 di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Data dari Customer Experience & Service Operation Center yang berada di XL Axiata Tower, Jakarta, menunjukkan terjadinya kenaikan trafik layanan data secara rata-rata di Bali, NTB, NTT sebesar 21 Pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Ramadan dan Lebaran menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari. Selama periode Ramadan dan Lebaran, trafik layanan didominasi oleh streaming yang mencapai 60 persen, disusul oleh web browsing sebesar 18 persen dan social media 15 persen.

Dibandingkan hari-hari biasa (normal) sebelum Ramadan. Lonjakan trafik tertinggi terjadi di Lombok Timur, NTB, yaitu mencapai 35 persen. Lonjakan trafik tersebut tidak terlepas dari antusiasme masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman dan berlibur merayakan Lebaran.

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, XL Axiata bersyukur bisa memberikan layanan maksimal kepada pelanggan selama masa libur panjang Lebaran tahun ini.  ‘’Kami sudah jauh-jauh hari melakukan menyiapkan jaringan dari semua aspek, termasuk berbagai langkah antisipasi yang diperlukan,’’ katanya.

Tim jaringan, termasuk yang di lapangan, juga bersiaga full time selama masa krusial kemarin agar bisa segera bergerak jika ada problem. Seperti yang sudah kami prediksi, pada masa liburan kali ini, terjadi kenaikan trafik data yang cukup signifikan, di mana akses ke layanan streaming video melalui media sosial juga cukup tinggi, yang menunjukkan antusiasme masyarakat untuk saling berbagi kegembiraan. Kenaikan trafik secara keseluruhan mencapai lebih dari 16 persen. ‘’Selain itu, kami juga bisa melihat data perpindahan masyarakat dari satu area ke area lainnya yang begitu dinamis,” ujarnya.

Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto, mengatakan, kenaikan trafik secara rata-rata di Bali dan NTB tidak terlepas dari meningkatnya mobilitas masyarakat dalam memanfaatkan liburan Lebaran, terutama untuk berlibur dan bersilaturahmi. Selain itu, banyak juga pelanggan yang dating ke kedua provinsi berasal dari provinsi lainnya, termasuk Jabodetabek. Sepanjang masa libur kemarin XL Axiata juga mampu menjaga kualitas jaringan. Hampir tidak ada laporan terjadinya gangguan jaringan.pelanggan.”

Berikut kenaikan trafik data XL Axiata per provinsi selama periode Lebaran 2024:

  1. Bali, turun 1 persen
  2. NTB, naik 21 persen
  3. NTT, turun 1 persen

Kenaikan trafik XL Axiata tertinggi di wilayah Bali  terjadi di:

  1. Kabupaten. Karang Asem, naik sebesar 16 persen
  2. Kabupaten Jembrana, naik sebesar 12 persen
  3. Kabupaten Bangli, naik sebesar 8 persen
  4. Kabupaten Klungkung, naik sebesar 4 persen

Sejumlah lokasi tujuan wisata popular di Bali juga mengalami kenaikan trafik antara 15 persen hingga 23 persen seiring dengan bertambah ramainya pengunjung di sepanjang libur Lebaran. Demikian pula di bandar udara dan pelabuhan kapal laut, juga mengalami kenaikan antara 60 persen hingga 152 persen.

Kenaikan trafik XL Axiata tertinggi di wilayah NTB terjadi di:

  1. KabupatenLombok Timur, naik sebesar 35 persen
  2. KabupatenLombok Tengah, naik sebesar 31 persen
  3. KabupatenSumbawa, naik sebesar 23 persen
  4. KabupatenLombok Barat, naik sebesar 19 persen

Sejumlah lokasi tujuan wisata popular di NTB juga mengalami kenaikan trafik antara 39 persen hingga 71 persen seiring dengan bertambah ramainya pengunjung di sepanjang libur Lebaran. Demikian pula di sejumlah bandar udara dan pelabuhan kapal laut juga mengalami kenaikan antara 14 persen hingga 96 persen.

Kenaikan trafik tertinggi XL Axiata di NTT terjadi di:

  1. Kabupaten Flores Timur, naik sebesar 25 persen
  2. Kabupaten Timor Tengah Selatan, naik sebesar 10 persen
  3. Kabupaten Ende, naik sebesar 9 persen
  4. Kabupaten Kupang, naik sebesar 3 persen

Gede menambahkan, pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Lebaran ini bisa menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari. Selama periode Ramadan dan Lebaran, trafik layanan didominasi oleh streaming yang mencapai 59 persen, disusul oleh web browsing sebesar 18 persen dan social media 15 persen.  Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 135 persen, YouTube naik 17 persen, TikTok 14 persen, Netflix naik 42 persen, dan Spotify naik 23 persen.

Untuk layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 59 persen. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik X meningkat 25 persen dan Meta (Facebook) 15 persen. Sementara itu web browsing naik 20 persen dan belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 650 persen. Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze cukup banyak diakses masyarakat yang melakukan perjalanan, yaitu naik sekitar 154 persen dibanding hari normal.

Dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan secara nasional selama Ramadan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, berturut-turut terjadi di :

  1. Provinsi Jawa Tengah dengan kenaikan sebesar 32 persen
  2. Provinsi Nusa Tenggara Barat, 21 persen
  3. Provinsi Lampung, 19 persen
  4. Provinsi Sumatera Barat, 17 persen
  5. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 16 persen
  6. Provinsi Jawa Timur, 15 persen
  7. Provinsi Sumatera Utara, 14 persen
  8. Provinsi Sumatera Selatan, 13 persen
  9. Provinsi Jawa Barat, 13 persen
  10. Provinsi Kalimantan Selatan, 7 persen

Di tingkat kota/kabupaten di seluruh Indonesia, kenaikan trafik tertinggi terjadi di:

  1. Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, naik sebesar 68 persen
  2. Kabuaten. Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, naik sebesar 58 persen
  3. Kabuaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah, naik sebesar 53 persen
  4. Kabuaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, naik sebesar 52 persen
  5. Kabuaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, naik sebesar 50 persen
  6. Kabuaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, naik sebesar 48 persen
  7. Kabuaten Pandeglang, Provinsi Banten, naik sebesar 47 persen
  8. Kabuaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, naik sebesar 39 persen
  9. Kabuaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, naik sebesar 37 persen
  10. Kabuaten Garut, Provinsi Jawa Barat, naik sebesar 36 persen

Untuk trafik layanan di Jabodetabek, trafik layanan terlihat mengalami penurunan pada saat Lebaran dibanding hari biasa, yaitu turun hingga sebesar 7 persen. Penurunan trafik di Jabodetabek ini sesuai dengan tingginya tingkat perpindahan lokasi pelanggan selama periode Lebaran. Data monitoring XL Axiata mencatat tingkat perpindahan pelanggan dari wilayah Jabodetabek ke provinsi lain, yaitu sekitar 30 persen.

Selama periode libur Lebaran tersebut, trafik layanan konvergensi XL Satu juga relative stabil dibandingkan hari biasa karena masih ada pelanggan yang tidak mudik. Sedangkan untuk layanan yang paling banyak diakses oleh pelanggan XL SATU adalah:

  1. Layanan Instagram, meningkat sebesar 24 persen
  2. Layanan Netflix, meningkat sebesar 18 persen
  3. Layanan Tiktok, meningkat sebesar 10 persen
  4. Layanan Vidio, meningkat sebesar 8 persen
  5. Layanan Youtube, meningkat sebesar 7 persen

Saat ini total jumlah pelanggan XL SATU mencapai lebih dari 235 ribu home connect.

Secara keseluruhan, guna memastikan kesiapan jaringan dalam memenuhi kebutuhan dan kenyamanan pelanggan selama masa Lebaran tahun ini, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan hingga 2 kali dibandingkan hari normal. Prosedur pengawalan jaringan tetap dilaksanakan semaksimal mungkin, termasuk dengan mengerahan 94 mobile BTS untuk memperkuat kualitas jaringan di lokasi-lokasi yang membutuhkan dukungan.

Hingga akhir tahun 2023, total jumlah pelanggan di seluruh Bali mencapai lebih dari 2 juta pelanggan, yang dilayani oleh lebih dari 5.800 BTS, dengan mayoritas BTS 4G, yang telah menjangkau 543 desa/kelurahan, 9 kota/kabupaten. Sementara itu, jaringan fixed mobile convergence (FMC) telah menjangkau 7 kota/kabupaten dan akan terus meluas.

Sedangkan, hingga akhir tahun 2023, total jumlah pelanggan di seluruh NTB mencapai lebih dari 2,5 juta pelanggan, yang dilayani oleh lebih dari 5.800 BTS, dengan mayoritas BTS 4G, yang telah menjangkau 756 desa/kelurahan, 10 kota/kabupaten. Sementara itu, jaringan fixed mobile convergence (FMC) telah menjangkau 3 kota/kabupaten dan akan terus meluas.

Dan akhir tahun 2023, total jumlah pelanggan di seluruh NTT mencapai lebih dari 250 ribu pelanggan, yang dilayani oleh lebih dari 1.750 BTS, dengan mayoritas BTS 4G, yang telah menjangkau 480 desa/kelurahan, 22 kota/kabupaten.

Secara nasional, XL Axiata memiliki pelanggan sebanyak lebih dari 57 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 160 ribu BTS, dengan mayoritas BTS 4G, serta jaringan tulang punggung fiber optik yang membentang sepanjang lebih dari 159 ribu km, menopang jaringan data yang tersebar di sebagian besar kepulauan Indonesia yang sangat luas. XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed