by

28 Finalis Mister Tourism dan Miss Young NTB Duta Pariwisata YPPI

MATARAM – Sebanyak 28 orang pria dan wanita terpilih sebagai finalis pemilihan Mister Tourism dan Miss Young Nusa Tenggara Barat (NTB) asal 10 kabupaten dan kota. Mereka yang merupakan hasil audisi dari peserta pria berusia 16 – 28 tahun dan  peserta wanita usia 14 – 19 tahun tersebut akan dipilih dalam grand final yang berlangsung di Prime Park Hotel and Convention Lombok, Sabtu 29 Oktober 2022 malam.

Selaku penyelenggara, Ketua Threeo Event Planner Rosa Trisnawati menyebutkan pemilihan yang memilih tema Magnificent Tourism – yang merupakan gambaran tentang pariwisata Nusa Tenggara Barat dengan segala keagungannya. ‘’Barisan pantai, gunung, situs budaya dan adat istiadat menjadi kekayaan dan daya tarik tersendiri pariwisataa di NTB,’’ kata Rosa yang biasa dipanggil sehari-hari Ocha, Kamis 27 Oktober 2022 pagi.

Tahun kedua pemilihan Mister Tourism dan kali pertama Miss Young yang dinaungi oleh Yayasan Putra Pariwisata Indonesia (YPPI), di dukung oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, Sekolah Tinggi  Pariwisata Mataram dan Hotel Prime Park & Convention Lombok. ‘’Kali ini pemilihan menampilkan konsep berbeda. Menggabungkan tari kolaborasi dengan fashion show. Juga tarian kontemporer,’’ ujar Ocha.

Tahun 2021 lalu, Mister Tourism NTB di tingkat nasional memenangkan penghargaan melalui penampilannya sajian atraksi Peresean yang merupakan seni adu bela diri tradisional Lombok. Peserta lain menonjolkan nyanyian yang mewarnai tampilannya. NTB menyampaikan atraksi yang berbeda,’’ ucapnya Ocha.

Menurut Ketua STP Mataram Halus Mandala, dunia pariwisata NTB mestinya dipercayakan kepada anak-anak muda. ‘’Siapa lagi kalau bukan anak muda yang menampilkan pariwisata,’’ katanya. Ia menjanjikan dukungan bantuan jika mampu meningkatkan sumber daya manusianya melalui pendidikan program sarjana hingga pasca sarjana. Tidak hanya di dalam negeri namun juga di luar negeri,’’ katanya.

Di STP Mataram sudah ada delapan pengajar bergelar doctor pariwisata, satu-satunya perguruan tinggi pariwisata di Mataram yang mampu menghasilkan pengajar bergelar doktor pariwisata.

Sebelumnya, Wakil Ketua BPPD NTB Ari Garmono (sejak 19 Oktober 2022 berganti jabatan dari ketua yang dialihkan kepada Baiq Ika Wahyu Wardani), mengingatkan atraksi, amenitas dan aksesbilitas. ‘’Kita harus bisa menjadi bagian pariiwisata. Kalian harus sering jalan dan bicara potensi pariwisata NTB,’’ ujarnya. Dikutipnya potensi sirkuit Mandalika yang hanya selama tiga hari penyelenggaraan MotoGP bisa menghasilkan pendapatan Rp 800 miliar.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed