MATARAM – Sabtu 26 Juni 2021 kemarin, tidak terdapat penambahan kasus kematian baru karena Covid-19. yang mengalami kesembuhan cukup banyak, 121 orang. Namun jumlah pasien positif baru di Nusa Tenggara Barat (NTB) bertambah 44 orang diantaranya enam anak-anak di bawah usia 17 tahun termasuk bayi baru lahir dan sembilan pelaku perjalanan asal luar NTB.
Dari enam anak-anak asal Bima yang positif Covid-19, kesatu, MA, laki-laki, usia 7 hari, penduduk Desa Rupe, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima. Kedua, MHR, laki-laki, usia 5 bulan, penduduk Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Ketiga, FNA, perempuan, usia 17 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Keempat, QSR, perempuan, usia 5 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Kelima, SA, perempuan, usia 11 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Keenam. NDF, perempuan, usia 14 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.
Menurut Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penangnaan Covid-19, mereka tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. ”Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi,” katanya.
Adapun sembilan pelaku perjalanan dari luar NTB yang diketahui positif Covid-19, kemarin, berada Bima dan di Lombok Barat. Yaitu kesatu, S, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Kedua, S, laki-laki, usia 49 tahun, penduduk Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Ketiga, LOAZ, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Keempat, S, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Kelima, MA, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Keenam, RADA, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Ketujuh, S, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Kedelapan, NF, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Kesembilan, PW, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. ”Kesemuanya sudah menjalani isolasi,” ujar Lalu Gita Ariadi.
Adanya tambahan 44 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, tambahan 121 orang sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sebanyak 14.392 orang, dengan perincian 618 orang meninggal dunia, serta 520 orang masih positif dan 13.254 orang sudah sembuh,.
Hingga keterangan pers ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 20.711 orang dengan perincian 166 orang (0,8 persen) masih dalam isolasi, 31 orang (0,1 persen) masih berstatus probable, 20.515 orang (99,1 persen) sudah discarded.
Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 91.414 orang, terdiri dari 2.818 orang (3,1 persen) masih dalam karantina dan 88.596 orang (96,9 persen) selesai karantina.
Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 116.532 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 997 orang (0,9 persen), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 115.535 orang (99,1 persen).
Sabtu, 26 Juni 2021, telah diperiksa di Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM) RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, Laboratorium PCR RSUD Praya, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti, dan Laboratorium Antigen sebanyak 374 sampel dengan 330 sampel negatif, tidak ada positif ulangan, dan 44 sampel kasus baru positif Covid-19.(*)