MANDALIKA – Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Siap Kembangkan The Mandalika sebagai Sport Tourism Destination. ITDC Group fokus sambut World Superbike (WSBK). Sport tourism merupakan tren pariwisata baru yang memiliki pasar cukup besar. Potensi pertumbuhan sport tourism diperkirakan bisa mencapai hampir Rp18,790 triliun sampai dengan tahun 2024.
Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan, melihat sport tourism memiliki karakter berkelanjutan, karena berkembang sesuai dengan gaya hidup dan bisa menarik repeat visitors. ‘’ITDC menangkap peluang besar dalam sport tourism dan karenanya siap ikut mengembangkan sport tourism di Indonesia melalui penyelenggaraan berbagai sport event di destinasi pariwisata yang dikelola.
Kawasan The Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), yang dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), memiliki lanskap terdiri dari bukit, pantai, laut dan didukung fasilitas kawasan yang lengkap sehingga potensial untuk penyelenggaraan berbagai jenis sport event seperti lari, bersepeda, surfing, beach volley, trekking, paralayang, dan lain-lain.
Positioning The Mandalika sebagai destinasi pariwisata dengan konsep sport tourism juga semakin kuat dengan adanya Pertamina Mandalika Circuit serta penyelenggaraan kejuaraan balap motor bergengsi dunia MotoGP dan World Superbike. ‘’Event balap motor ini akan kita optimalkan sebagai attention puller sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke The Mandalika,” ujar Ari.
Oleh sebab itu, menjelang penyelenggaraan WSBK yang akan berlangsung November mendatang, ITDC bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai bagian ITDC Group fokus mematangkan persiapan event.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengemukakan ITDC Group terus mengejar persiapan WSBK yang akan berlangsung 11-13 November mendatang. Beberapa pekerjaan penyempurnaan tengah dilaksanakan dalam rangka memenuhi permintaan Dorna dan FIM meliputi penyempurnaan permukaan lintasan utama dengan cara melakukan pengaspalan ulang pada track, penambahan run off pada beberapa tikungan, perubahan kerb pada beberapa tikungan dari kerb biasa menjadi Misano Kerb guna meningkatkan safety.
Permintaan penyempurnaan ini disampaikan oleh Dorna dan FIM setelah melakukan evaluasi atas pelaksanaan balapan MotoGP pada bulan Maret 2022 lalu serta adanya beberapa perubahan regulasi dari FIM yang mengharuskan Sirkuit dilakukan peningkatan atau upgrading. Pekerjaan penyempurnaan track direncanakan selesai seluruhnya pada akhir Oktober 2022,” ucap Priandhi Andhi.
Selain melakukan track improvement, ITDC-MGPA juga tengah berupaya untuk mendapatkan homologasi roda empat dari Fédération Internationale de l’Automobile (FIA) bekerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) agar dapat melakukan berbagai kejuaraan internasional roda empat.
Berkaca dari penyelenggaraan event WSBK 2021 dan MotoGP awal tahun lalu, akomodasi dan traffic management saat penyelenggaraan menjadi hal yang perlu dilakukan perbaikan. Untuk itu, ITDC group telah melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan untuk menyelesaikan permasalahan itu.
Priandhi menjelaskan, terkait isu akomodasi,percaya setiap kendala akan bisa diatasi dengan komunikasi dan kolaborasi. Oleh karena itu, kami berupaya melakukan komunikasi dan kolaborasi kerja sama dengan pihak-pihak terkait guna menyelesaikan permasalahan tersebut.
Tingkat ketersediaan akomodasi di NTB menjelang WSBK mencukupi, tercatat lebih dari 10.000 kamar yang siap menerima calon penonton.” MGPA telah melakukan audiensi dengan Gubernur NTB Zulkieflimansyah perihal isu akomodasi dan tarif hotel maupun penginapan. Gubernur NTB telah menginstruksikan Peraturan Gubernur Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Akomodasi yang mengatur batas atas harga kamar berdasarkan zonasi.
Hal tersebut, untuk mengantisipasi adanya penyelenggara usaha akomodasi yang mengeluarkan tarif terlampau mahal menjelang WSBK. Selain itu, Gubernur NTB juga telah menunjuk Jamaludin Maladi sebagai Komandan Lapangan Persiapan WSBK 2022, dimana salah satu tugas Komandan Lapangan WSBK ini adalah pengendalian harga kamar hotel di Pulau Lombok jelang perhelatan WSBK Mandalika 2022 agar tidak melambung tinggi. Sementara untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di sekitar Sirkuit Mandalika saat event WSBK 2022, MGPA telah berkoordinasi dengan Polda Nusa Tenggara Barat untuk mengantisipasi kemacetan saat acara WSBK 2022.(*)