MANDALIKA – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corpora<on (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok Nusa Tenggara Barat menyalurkan paket sembako kepada 60 orang warga penerima ganti untung penetapan lokasi (penlok) 1 dan 2 Jalan Kawasan Khusus The Mandalika, Senin 19 aPRIL 2021.
Total paket sembako yang dibagikan terdiri dari 300 kg beras, 60 liter minyak goreng, dan 480 bungkus mie instan. Sembako disampaikan oleh perwakilan ITDC di lokasi tempat tinggal sementara warga dan diterima secara langsung oleh warga penerima ganti untung maupun perwakilan warga.
Pembagian paket sembako ini dilakukan guna membantu kebutuhan warga yang tengah menjalani ibadah puasa bulan Ramadan sekaligus bentuk dukungan berkelanjutan dari ITDC bagi warga yang telah berpartisipasi aktif dalam mendukung kelancaran pembangunan The Mandalika khususnya dalam hal proses pembebasan lahan enclave.
Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro mengatakan, bahwa di tengah pandemi COVID-19, yang membatasi banyak kegiatan maupun usaha warga, diharapkan bantuan sembako ini dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari para warga penlok 1 dan 2. ”Yang saat ini masih dalam tahap perpindahan dan pe-nataan kehidupan yang baru,” katanya.
Melalui bantuan ini, diharapkan warga dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan khusuk. Menanggapi bantuan sembako yang diterima, salah satu warga penerima sembako Sahmin menyampaikan terima kasih atas bantuan sembako yang telah diberikan.
Warga lain penerima sembako Satriawan menuturkan, sebagai warga yang merasakan proyek pembangunan Jalan Kawasan Khusus, mengucapkan terima kasih atas kepedulian ITDC yang telah memberikan sumbangsih berupa sembako.
ITDC sangat peduli dan berkomitmen untuk membantu warga melalui masa transisi untuk pindah ke lokasi baru, khususnya bagi warga Penlok 1 dan 2 yang saat ini tinggal di lokasi relokasi sementara di HPL 94. Diharapkan kehadiran dan dukungan ITDC, salah satunya melalui program kepedulian yang kami salurkan kepada warga ini, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Seperti diketahui, sebelumnya, ITDC bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah menyiapkan lahan seluas 2,5 ha di HPL 94 Desa Kuta dengan skema pinjam pakai bagi warga yang selama ini menempati area di dalam maupun sekitar Jalan Kawasan Khusus (JKK), sembari menata kelangsungan hidup mereka yang baru.
Disamping meminjamkan lahan, ITDC juga telah menyiapkan infrastruktur dasar berupa jalan akses, listrik, PJU, toilet, sanitasi, tempat sampah, kandang komunal dan fasilitas sosial seperti mushola.
Saat ini, ada sejumlah warga yang sebelumnya menempati Penlok 1 dan 2 yang menempati hunian sementara yang disediakan oleh ITDC ini sambl menunggu hunian mereka yang baru. Di samping penyiapan lahan di HPL 94, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dengan Kementerian PUPR RI telah menyiapkan lahan dan saran hunian kampung wisata di Dusun Ngolang, Desa Kuta, yang dicanangkan menjadi milik warga yang telah direlokasi. Fasilitas di Kampung Wisata ini akan disediakan oleh Pemerintah, khususnya terkait aksesibilitas, amenitas, dan atraksi sehingga layak menjadi des<nasi pariwisata.(*)