MATARAM – Gelaran MX2 di Selaparang International Circuit telah usai, Kay De Wolf dari tim Nestaan Husqvarna Factory Racing keluar sebagai juara. Berkat kemampuannya menguasai lintasan Sirkuit Selaparang riders kenamaan berkewarganegaraan Belanda ini berhasil mencatatkan waktu 35 menit 20.858 detik yang juga membuatnya mengantongi 50 point dari keseluruhan kualifikasi.
Keberhasilannya mencetak prestasi tinggi di berbagai series MX2 masih menjadikannya sebagai pembalap terkuat di kelasnya, terbukti hingga saat ini Kay De Wolf masih membuat lawannya ketarketir dengan kemampuan balapnya yang agresif dan penuh teknik. Dibelakangnya Lucas Coenen dan Andra Adamo yang juga mampu menyelesaikan balapan dengan total waktu 35 menit 21.603 detik dan 35 menit 42.273 detik akhirnya harus berpuas di posisi kedua dan ketiga pada Grand Prix Series 2, MXGP Lombok 2024 dengan total poin masing-masing 42 untuk Adamo dan 36 untuk Coenen.
Disisi lain, pembalap muda asal Indonesia yaitu Delvintor Alfarizi harus berpuas diri berada di posisi 15 pada race kedua ini dengan total waktu 35 menit 35.687 detik, sementara Muhammad Arsenio Algifari mendapatkan penalti karena mengabaikan kibaran bendera kuning, sehingga membuatnya harus menanggalkan beberapa poin yang sudah diperolehnya, meskipun demikian Arsenio mampu menyelesaikan balapannya dengan total waktu 37 menit 15.582 detik.
Penyelenggaraan MXGP di Sirkuit Selaparang di Mataram ini memikat para penggemar pada acara pembukaan dengan serangkaian penampilan menawan. Ajang yang tahun ini diselenggarakan secara beruntun di Pulau Lombok, dianggap mampu memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pecinta motocross. Pembukaan acara diawali dengan membawakan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang kemudian dilanjutkan dengan IMI Mars yang merupakan lagu resmi Ikatan Motor Indonesia.
Penonton bersorak sorai melambangkan kebanggaan dan kecintaan bangsa terhadap motocross. Tak hanya itu, pada momen pidato selamat datang, CEO Infront Moto Racing (IMR) David Luongo menyampaikan terima kasihnya atas keramah tamahan yang diberikan oleh masyarakat Lombok dan merasa bangga bisa kembali ke Pulau Lombok.
Antusias yang tinggi dari masyarakat dianggapnya sebagai bentuk kecintaan atas penyelenggaraan motocross. Selain itu, CEO Federation Internationale de Motocyclisme Motocross Commission (FIM/CMS) Antonio Alia menyebutkan juga bahwa ia sangat senang dapat kembali ke Pulau Lombok dan sangat mengapresiasi seluruh kerja keras panitia dan seluruh pihak yang terlibat. Pada kesempatan yang sama, Chairman MXGP Indonesia Zulkieflimansyah juga menyampaikan apresiasi kepada semua masyarakat, dan menyebutkan bahwasannya event ini bukan hanya sekedar balapan tapi sebagai salah satu langkah untuk mempromosikan daerah Nusa Tenggara Barat kepada dunia.
Di sisi lain, kegiatan MXGP Indonesia hari ini juga semakin meriah dengan kehadiran 160 Gita Abdi Praja IPDN yang memberikan penampilan marching band dengan atraksinya. Tak hanya itu, penampilan dari Pipit Tripitaka dengan suara khasnya yang menggelegar dan penuh penghayatan mampu menghipnotis ribuan penonton di Selaparang, sementara pemain saksofon Bintang Pablo siswa SMPN 2 Mataram menunjukkan kemampuannya dengan penampilan solo yang memukau.(*)