Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmojo Memastikan Kesiapan World Super Bike 

MATARAM – Hari ini, Jum’at 15 Oktober 2021, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmojo mendatangi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) pada 19-21 November 2021 mendatang.

Di Mandalika, sebelum event WSBK juga akan diselenggarakan dua event olah raga di The Mandalika yaitu Hutama Karya Endurance, Sabtu 17 Oktober 2021 dan Idematsu Asian Talent Cup (IATC) 12-14 November 2021.

Kedua event ini bisa menjadi test case dalam menyelenggarakan event dalam masa adaptasi kebiasaan baru di The Mandalika. ”Harapannya, kedua event tersebut dapat menjadi bahan evaluasi bagi kami dalam memperkuat persiapan menyambut event WSBK,” kata Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation Abdul M Mansoer sewaktu bersama Kartika Wirjoatmojo.

Di Mandalika, Kartika Wirjoatmojo melakukan pembahasan terkait persiapan penyelenggaraan bersama Abdulbar M. Mansoer, Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo, Direktur Teknik dan SDM ITDC Taufik Hidayat, dan Direksi BUMN lainnya antara lain PT PP (Persero), PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero)/Aviata dan PT BRI (Persero) Tbk,.

Selain membicarakan mengenai persiapan penyelenggaraan event WSBK, Wamen BUMN II bersama tamu lainnya juga melakukan peninjauan ke Pertamina Mandalika International Street Circuit dan Pullman Hotel & Resort Mandalika.

Di luar persiapan yang dilakukan oleh ITDC, pemerintah juga memberikan dukungan melalui Kementerian dan BUMN agar The Mandalika siap untuk menggelar event WSBK dan MotoGP.melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika yang dikembangkan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Sehari sebelumnya, Kamis 14 Oktober 2021, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan peninjauan ke kawasan Mandalika. Ia bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito yang bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah membahas persiapan event WSBK dan progres pengembangan Mandalika yang ditetapkan pemerintah sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dengan konsep Destinasi Pariwisata Olahraga/Sport Tourism Destination.

Di samping melihat langsung kesiapan Pertamina Mandalika International Street Circuit menggelar WSBK, Menko Perekonomian dan rombongan juga berkesempatan untuk berkunjung ke Desa Wisata Sade untuk bertemu dengan pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi penyedia cinderamata lokal untuk event WSBK 2021.

Airlangga Hartarto mengaku terkesan dengan progres pembangunan sirkuit yang akan menjadi lokasi balap MotoGP dan World Superbike (WSBK). ”Sirkuitnya luar biasa, pemandangannya luar biasa. khususnya tikungan 10 merupakan tikungan dengan pemandangan paling indah.” ujar Airlangga.

Gelaran WSBK di KEK Mandalika tentu saja akan memberikan eksposur yang luar biasa terhadap pariwisata dalam negeri. Tentunya gelaran ini diharapkan mendatangkan semakin banyak wisatawan lokal dan internasional, serta menarik devisa untuk negara. Di saat yang bersamaan juga menggeliatkan kembali aktivitas perekonomian masyarakat Lombok.

Abdulbar M Mansoeer menambahkan bahwa saat ini ITDC tengah fokus untuk memastikan kawasan The Mandalika, khususnya JKK, siap menjamu perhelatan WSBK.  Konstruksi lintasan sirkuit telah mencapai 100 persen dan siap digunakan, sementara konstruksi beberapa fasilitas pendukung seperti Race Control, Pit Building, dan Medical Center ditargetkan siap digunakan saat balapan dimulai.

Guna menuju Mandalika, telah dibangun akses jalan langsung/bypass sepanjang 17,39 kilometer dengan Right of Way (ROW) jalan selebar 50 meter dari Bandara Internasional Lombok (BIL) ke The Mandalika oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), penambahan panjang lintasan runway, upgrade kargo dan aksesibilitas, ekspansi apron dan pelebaran taxiway serta kegiatan promosi di Bandara Internasional Lombok yang dilakukan  oleh Angkasa Pura I, pengembangan fasilitas kargo dan cruise oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan ASDP, penambahan kapasitas listrik di kawasan oleh PLN, serta pembukaan rute baru bus yang melayani sejumlah wilayah di Lombok menuju The Mandalika oleh DAMRI.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *