MANDALIKA – Berlangsung di Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, 5 – 9 Juli 2023, kompetisi tahunan Shell Eco Marathon (SEM) sebanyak 66 tim telah lolos inspeksi teknis yang telah dilakukan pada hari Jumat 7 Juli 2023 untuk kemudian berlanjut ke lintasan.
Pada seesi wawancara, SEM Technical Director Paul Jhonson menyampaikan bahwa Shell Eco Marathon ini dibuat sebagai wadah bagi pelajar-pelajar dan mahasiswa-mahasiswa paling cerdas dengan ide-ide yang brilian. ‘’Memberikan wadah kepada mereka untuk menciptakan kendaraan yang paling hemat energi,’’ katanya.
77 peserta SEM 2023 di Sirkuit Mandalika harus menjalani pemeriksaan teknis meliputi 13 point mulai dari pengemudi, disain, seat belt, Mechanical Vehicle Design, Electrical Vehicle Design, hingga berat kendaraan.
Tim mahasiswa yang berpartisipasi dalam kategori Urban Concept juga akan memiliki kesempatan lolos untuk bertanding di Shell Eco-marathon World Championship. Diperkenalkan pada program Shell Eco-marathon di tahun 2016, World Championship menantang tim-tim Urban Concept terbaik untuk menggabungkan efisiensi mobil mereka dengan beradu kecepatan untuk melihat siapa yang dapat mencapai garis finis dengan jumlah energi paling sedikit.
Juara pertama, kedua, dan ketiga dari setiap kategori energi – baterai elektrik, hydrogen fuel cell, atau internal combustion engine – di kompetisi Urban Concept akan lolos ke Shell Eco-marathon Regional Championship yang akan diadakan hari Minggu, berdasarkan tantangan jarak tempuh yang mereka hasilkan.
Empat tim terbaik di Regional Championship kemudian akan diundang untuk kembali berkompetisi melawan tim-tim yang juga lolos dari Amerika dan Eropa di ajang final global World Championship tahun ini yang akan berlangsung pada tanggal 10-12 Oktober, di Shell Technology Center, di Bangalore, India. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi: Reza Fawzy Corporate Communications – Shell Indon
Kompetisi untuk kategori Urban Concept dimulai pada Jumat di acara Shell Ecomarathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023 dengan 25 tim yang telah memenuhi syarat untuk berpartisipasi. Tim peserta berlaga ke sirkuit usai hujan dan telah lolos proses inspeksi teknis ketat. Tim-tim tersebut telah lolos dari total 29 tim yang mendaftar di kategori Urban Concept.
Kategori Urban Concept ini merupakan kategori kendaraan yang paling mendekati dengan mobil
penumpang secara visual dengan menggunakan empat roda dan didesain dengan spesifikasi layak jalan. Tim-tim yang mengikuti kategori ini ditantang untuk mengupayakan optimalisasi energi pada mobil yang juga memenuhi kebutuhan manusia, seperti kenyamanan pengemudi. Setelah itu, peserta akan menggunakan salah satu dari tiga jenis bahan bakar, yakni baterai listrik, sel bahan bakar hidrogen, dan pembakaran internal atau internal combustion (bensin, etanol, dan/atau diesel).
Tim Manajer Apatte62 Brawijaya Team 1 dari Universitas Brawijaya Malang, Indonesia M. Dilan Linoval yang bertanding di kategori Urban Concept mengatakan menggunakan sumber energy baterai elektrik mengatakan, melakukan riset selama berbulan-bulan untuk membuat mobil hemat energi yang lebih ringan dibandingkan tahun lalu karena mobil dengan bobot yang lebih ringan biasanya memakan energi yang lebih rendah. ‘’Kami berhasil melakukan beberapa perubahan dengan mengganti bodi mobil dengan bahan serat karbon serta sasis alumunium berongga,’’ 8ujarnya. Tim ini telah lolos inspeksi teknis.
Tim lain yang juga akan berkompetisi di trek pada kategori Urban Concept adalah Conception UC dari Universitas Jilin di Changchun, Cina yang bertanding di subkategori internal combustion engine. Zhengxiao Yang, Tim Manajer menyampaikan, “Kami berharap dengan mengikuti kompetisi Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023 turut membantu meningkatkan popularitas kendaraan energi baru untuk mengurangi masalah lingkungan global. Oleh karena itu, kami merancang kendaraan Urban Concept dengan bahan bakar internal combustion engine (gasoline). Kami menggunakan pemodelan matematis, analisis computational fluid dynamics (CFD), struktur ringan serta teknologi lainnya untuk mengurangi konsumsi bahan bakar.(*)