MATARAM – Lombok FC terus mematangkan skuadnya untuk menyambut gelaran Liga 3 NTB tahun 2023/2024 ini. Teranyar, klub berjuluk Kijang Rinjani itu memperkenalkan jajaran pelatih barunya yang akan menakhodai klub kebanggaran masyarakat pulau Lombok itu di Liga 3 Asprov PSSI NTB nanti.
Presiden/CEO Klub Lombok FC, Rannya Agustyra Kristiono, mengungkapkan bahwa jajaran pelatih Lombok FC kali ini diisi oleh wajah-wajah baru yang telah malang melintang di dunia persepakbolaan tanah air.
Di posisi Head Coach, ada nama Irwansyah. Irwansyah sebelumnya pernah menjadi pelatih di Laskar Rencong Persiraja Banda Aceh dan PSCS Cilacap. Saat ini, Irwansyah telah meraih lisensi A dari Konfederasi Sepak Bola Asia atau Asian Football Confederation (AFC).
Selain Irwansyah, ada tiga nama lain yang mengisi slot kepelatihan Lombok FC, yakni Coach Ronny Remon yang menjabat posisi Asisten Pelatih. Ronny merupakan putra asli Jawa Barat. Pada PON XXI di Papua silam, Ronny memimpin Tim Sepakbola Putri Jawa Barat dan berhasil masuk ke babak final dan meraih medali perak (runner up). Ronny juga telah mendapatkan lisensi pelatih C dari AFC.
Satu nama lain yang tak kalah populer di jajaran tim pelatih Lombok FC adalah Dian Agus Prasetyo. Dian Agus Prasetyo, yang pernah menjadi penjaga gawang Timnas Indonesia, didapuk mejadi pelatih penjaga gawang skuad Lombok FC.
Penjaga gawang dengan tinggi 184 sentimeter ini, telah banyak memperkuat klub di Liga 1 maupun Liga 2 Indonesia. Di antaranya, Petrokimia Gresik, Pelita Jaya, Arema Malang, Barito Putera, Mitra Kukar, dan terakhir Borneo FC.
Terakhir, Lombok FC menugaskan Nando Iskandar (pelatih kelahiran Mataram), sebagai pelatih fisik yang juga telah mengantongi lisensi C dari AFC.
” Klub sepakbola Lombok FC telah memiliki tim pelatih yang lengkap. Tim pelatih yang sudah mulai aktif bekerja sejak 1 Juni yang lalu,” kata Rannya.
Dijelaskannya juga oleh dara cantik jebolan Brunnel University London ini, bahwa Tim Pelatih Lombok FC telah mulai melakukan seleksi pemain untuk berlaga di Liga 3 Asprov PSSI NTB 2023/2024 sejak dua bulan yang lalu.
Saat ini, sejumlah pemain yang dinyatakan lolos dalam seleksi telah bergabung bersama tim lama di mess Lombok FC, Mataram.
“Kami sudah menyeleksi pemain dari seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Yang sudah datang ke Lombok antara lain 3 pemain dari Papua, 2 pemain dari Maluku Utara, 2 pemain dari Makasar. Beberapa pemain dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Dan yang terakhir nanti, menyusul 5 pemain dari Persiraja Banda Aceh,” ujarnya.
Nantinya, tim Pelatih Lombok FC bakal melakukan seleksi terakhir, sebelum terbentuk skuad utuh Lombok FC sebanyak 23 pemain. Pihaknya menargetkan, bahwa pada pekan ketiga bulan Juli 2023, skuad utama Lombok FC telah terbentuk yang siap diumumkan menjadi skuad utama di Liga 3 Asprov PSSI NTB 2023/2024.
Rannya mengemukakan, bahwa pihaknya bersama manajemen tim telah mematok target tinggi yakni di tahun 2024 nanti, Lombok FC diharapkan sudah naik kelas dan ikut berlaga di Liga 2 Indonesia.
“Kami optimis dengan target itu, karena ditopang dengan materi pemain, pelatih, fasilitas, sarana dan prasarana, serta visi besar pimpinan kami. Kami hanya minta do’a dan dukungan seluruh masyarakat NTB khususnya pulau Lombok, mudah-mudahan tahun 2024 nanti, masyarakat P. Lombok bisa menonton tim kesayangannya siar di televisi-televisi nasional,” ujar Rannya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Prov. NTB, Tri Budiprayitno, yang didampingi Kabid Sarana dan Prasarana Dispora, Lalu Fatanah turut melakukan pemantauan terhadap progres pembenahan lapangan GOR 17 Desember Mataram. Terhadap rencana Lombok FC mau menjadikan GOR 17 Desember Mataram sebagai home base Lombok FC kedepan apabila tembus ke Liga 2 Nasional, pihaknya pada prinsipnya mendukung, tidak keberatan karena pada ujungnya akan membantu Pemerintah Daerah juga.
“Meskipun demikian, sesuai aturan, tentu saja harus melalui proses dan prosedur yang benar, yakni melalui beauty contest terlebih dahulu. Nanti biar Pemerintah daerah berkonsentrasi menata dan memperbaiki GOR 17 Desember ini agar layak dipergunakan,” ucap Tri Budiprayitno
Kepada HBK, Kadispora NTB itu juga menyampaikan dukungan penuhnya kepada keinginan klub Lombok FC untuk memajukan persepakbolaan NTB melalui berbagai event yang bisa mengangkat sepak bola NTB ke kancah yang lebih luas.
“Ditengah keterbatasan anggaran pengelolaan sarana dan prasarana, serta fasilitas olah raga di NTB seperti GOR 17 Desember , Lapangan Bola Lawata, dan Gelanggang Pemuda, munculnya manajemen Lombok FC membantu membenahi lapangan bola GOR 17 Desember , Mataram, kami berterima kasih atas kepeduliannya ini,” kata Tri Budiprayitno.
“Mudah-mudahan pada pertandingan sepakbola kedepan, GOR 17 Desember akan membuat para pemain aman dan nyaman dalam menampilkan performa terbaiknya”, ujar Kadispora NTB.(*)