MATARAM – Lombok Football Club (Lombok FC) terus membuktikan keseriusan dan eksistensinya sebagai klub sepakbola profesional di Nusa Tenggara Barat (NTB). Klub sepakbola yang didirikan anggota DPR RI dari Dapil NTB-2/P. Lombok, Bambang Kristiono, (HBK) ini, tak hanya memikirkan kondisi internal klubnya saja.
Melainkan juga turut berpartisipasi dan memberikan sumbangsih terhadap kemajuan dunia olahraga di Bumi Gora, khususnya sepakbola. Sejak hadirnya Lombok FC, gairah dan semangat dunia sepakbola NTB terus membaik. Utamanya dari sisi pengelolaan klub maupun iklim sepakbola secara umum yang kian modern.
Salah satu hal yang saat ini menjadi atensi manajemen Lombok FC adalah keberadaan Gelanggara Olahraga (GOR) 17 Desember di Kota Mataram. Sebagaimana diketahui, GOR Turide merupakan etalase pengembangan sarana dan prasarana olahraga di NTB, khususnya P. Lombok.
Namun belakangan, kondisi GOR yang teletak di Ibu Kota Provinsi NTB itu agak memprihatinkan, akibat minimnya pemeliharaan dan perawatan (Harwat). Melihat fenomena tersebut, manajemen Lombok FC langsung action, turut membantu renovasi GOR tersebut.
Chairman Lombok FC, HBK, mengemukakan bahwa apa yang dilakukan manajemen Lombok FC merupakan ikhtiar atau upaya dalam rangka memajukan dunia olahraga NTB, khususnya pulau Lombok melalui sepakbola. “Saya kebetulan sedang pulang ke Lombok, maka saya sempatkan untuk memantau langsung proses renovasi yang sedang dilakukan tim kami,’’ katanya.
Renovasi mulai dengan penyiraman rutin setiap hari, terutama di areal lapangan. Beberapa hal seperti alat potong rumput, pompa air, pembersihan rumput liar, nanti akan diperbaiki. ‘’Laporan dari para pekerja yang sedang melakukan kegiatan renovasi, dibutuhkan waktu sebulan untuk perbaikan awal,” ujar HBK di sela-sela meninjau langsung proses renovasi di GOR 17 Desember Mataram sembari berbincang dengan manajemen Lombok FC dan para pekerja.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu menyebutkan mustahil prestasi sepakbola di suatu daerah bisa maju tanpa didukung dengan sarana dan prasarana yang juga maksimal, fasilitas yang memadai. Oleh karenanya, sebagai salah satu misi pembenahan sepak bola di NTB, khususnya pulau Lombok, dirinya memberikan perhatian yang luas terhadap GOR 17 Desember Mataram.
Menurut politisi Partai Gerindra itu, saat ini pihaknya tengah mengupayakan adanya anggaran untuk renovasi total GOR 17 Desember Mataram, sehingga dapat menjadi pusat pengembangan olahraga yang akan menunjang prestasi atlet-atlet olahraga kebanggaan NTB. “Kita akan perbaiki pelan-pelan, sebelum nanti kita renovasi total,’’ ucapnya.
Ia berIkhtiar di gedung parlemen Senayan untuk memperjuangkan anggaran buat perbaikan menyeluruh GOR 17 Desember dapat berhasil dengan baik. Baik untuk areal dalam, maupun luar lapangan. ‘’Saya juga tambah semangat, karena diback-up penuh pak Gubernur untuk menyelesaikan pekerjaan ini, “, kata HBK.
Menurutnya, sepakbola adalah olahraga yang sangat merakyat. Ia ingin ada hiburan yang bagus, yang menarik, dan yang terjangkau dengan isi dompet masyarakat.
Diakui HBK, NTB mesti menggesa peningkatan kualitas para atletnya dengan dukungan sarana dan prasarana olahraganya yang memadai. Terutama dalam menyongsonh event akbar NTB sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028.
Liga 3 Asprov PSSI NTB 2023/2024 harus tetap berjalan, walaupun kondisi keuangan masih sulit. Secara pribadi siap berkontribusi, apabila memang diminta dan dibutuhkan. Karena bagi saya, gelaran Liga 3 Asprov PSSI NTB ini, bukan sekedar gelaran pertandingan, tapi adalah kehormatandaerah kita NTB ini”, tuturnya penuh optimisme.(*)