NUSA DUA BALI – PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU) bersama PT Jasa Tirta Energi, yang merupakan anak perusahaan dari Perum Jasa Tirta I, telah menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kerjasama Layanan Operation dan Maintenance Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Water Treatment Plant (WTP) / Waste Water Treatment Plant (WWTP), Konstruksi dan Pengelolaan Sumber Daya Air serta Pengembangan Energi Baru Terbarukan.
Penandatanganan ini berlangsung pada Rabu, (22/05), bertempat di Ruang Wantilan Kantor ITDC The Nusa Dua, Bali. Ini menandai komitmen bersama antara ITDC NU dengan PT Jasa Tirta Energi untuk mengkaji potensi rencana kerja sama dalam hal penyelenggaraan layanan operation dan maintenance Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Water Treatment Plant (WTP)/Waste Water Treatment Plant (WWTP), Konstruksi dan Pengelolaan Sumber Daya Air, serta Pengembangan Energi Baru Terbarukan.
Penandatanganan MoU ini menandai langkah penting menuju masa depan energi berkelanjutan di Indonesia. PT ITDC NU dan PT Jasa Tirta Energi berkomitmen untuk bersama – sama mengembangkan solusi inovatif dalam pengelolaan sumber daya air dan energi terbarukan. Kerjasama ini diharapkan tidak hanya memperkuat infrastruktur utilitas nasional. ‘’Tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia,” kata Ratna.
Tindak lanjut dari penandatanganan MoU ini akan diterbitkan kajian/studi kelayakan proyek dari aspek ekonomi, keuangan, hukum, operasional, perizinan, teknis, risiko dan aspek lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan kerjasama ini, serta kajian rencana bisnis dan skema bisnis yang memungkinkan untuk kerja sama.
Kerjasama ini merupakan salah satu torehan tonggak sejarah bagi ITDC NU dan PT Jasa Tirta Energi, dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya air dalam kehidupan, yang juga selaras dengan agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di The Nusa Dua, Bali. Penandatanganan MoU ini dimaksudkan untuk memfasilitasi diskusi, pertukaran pengetahuan, serta melahirkan ide-ide inovatif dalam mengatasi isu-isu terkini dalam pengelolaan sumber daya air.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Operasi ITDC NU, Hari Wibisono dan Direktur PT Jasa Tirta Energi, Viari Djajasinga, yang disaksikan oleh Direktur Utama ITDC NU, Anak Agung Istri Ratna Dewi dan Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Perum Jasa Tirta I, Hamim Gufroni.
ITDC Nusantara Utilitas (ITDC Utilitas) merupakan anak usaha PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) yang menjamin komitmen ITDC dalam Sustainable Development, khususnya melalui penyediaan infrastruktur yang ramah lingkungan di kawasan pariwisata eksklusif dan terintegrasi. Pengembangan dan penyediaan dilakukan di setiap destinasi yang akan dikembangkan oleh ITDC. ITDC Utilitas mengawali bisnis dari Unit Pengolahan Limbah Cair yang telah berpengalaman selama kurang lebih 40 tahun. Saat ini, ITDC Utilitas memperluas lini bisnisnya pada penyediaan utilitas lain seperti pengolahan air bersih, pengolahan limbah padat, penyediaan gas, listrik, dan teknologi informasi, komunikasi dan informatika.
Direktur Utama PT ITDC Nusantara Utilitas, Anak Agung Istri Ratna Dewi mengatakan, “Kerjasama ini adalah wujud komitmen ITDC NU sebagai perusahaan penyedia sistem utilitas terintegrasi. Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat meningkatkan pengembangan dan pengelolaan utilitas, khususnya dalam inovasi pengolahan limbah, pengelolaan sumber daya air, dan pengelolaan pembangkit listrik energi terbarukan di seluruh wilayah Indonesia. Kami yakin Kerjasama ini akan memberikan dampak positif bagi penataan dan operasional Kawasan Pariwisata dan Kawasan Industri di seluruh Indonesia.”
Sumber daya air merupakan modal dasar pembangunan nasional yang bertujuan untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Oleh karena itu, sumber daya air harus dikelola secara selaras agar pemanfaatannya dapat berkelanjutan. Pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan menjadi sebuah komitmen moral bagi semua pihak yang berbasis lingkungan hidup. Pengelolaan sumber daya ini ditujukan untuk kepentingan generasi sekarang dan juga generasi yang akan datang.(*)
