PADANG – Empat hari berada di Kota Padang dan Bukit Tinggi banyak obyek yang bisa disinggahi dalam perjalanan di sana. Tidak hanya menikmati wisata kuliner yang terkenal dengan masakan Padang, tetapi juga menikmati pemdangan alam dan situs sejarah.
Misalnya dimulai dari kunjungan ke situs Malinkundang yang berupa batu akibat kutukan karena dianggap durhaka selain bermain air laut di Air Manis. Kemudian, mendatangi situs mercu suar, pelabuhan Teluk Bayur yang zaman dulu dinyanyikan Erni Djohan, bisa mendatangi area kampus Universitas Andalas yang bisa mendapati pemandangan kota Padang dari ketinggian.
Kemudian jika melakukan perjalanan ke Bukit Tinggi yang jaraknya 91 kilometer dari kota Padang, ada Lembah Anai di Kabupaten Tanah Daar yang memiliki air terjun yang lokasinya di pinggir jalan raya. Seterusnya bisa menyinggahi situs Batu Batikam, salah satu benda cagar budaya bersejarah di Jorong Dusun Tuo, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat. Jika diartikan kedalam Bahasa Indonesia, Batu Batikam berarti batu yang tertusuk.
Setelahnya, ada Istano Basa Pagaruyung atau dikenal sebagai Istana Besar Kerajaan Pagaruyung di Kecamatan Tanjung. Emas, Kabupaten Tanah Datar. adalah museum berupa replika istana Kerajaan Pagaruyung terletak di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar ini berjarak lebih kurang 5 kilometer dari Batusangkar. Istana ini merupakan objek wisata budaya yang terkenal di Sumatra Barat.
Istano Basa yang berdiri sekarang sebenarnya adalah replika dari yang asli. Istano Basa yang asli terletak di atas bukit Batu Patah dan dibakar habis pada tahun 1804 saat terjadi Perang Padri. Istana baru didirikan kembali tetapi terbakar lagi pada tahun 1966.
Kepala Bidang Destinasi dan Industri Dinas Pariwisata Doni Hendra, Selasa 2 Mei 2023 petang menjelaskan destinasi yang termasuk menonjol Lembah Anai dan Istano Basa Pagaruyung di Kabupaten Tanah Datar diantara lima destinasi lainnya kawasan Mande Kabupaten Pesisir Selatan, Malinkundang dan pantai Air Manis dan pantai Padang.
Tidak hanya itu, juga ada mudah didapatkan banyak toko oleh-oleh mulai darir kerupuk Sanjay, tenunan Silungkang di Sawahlunto, Payakumbuh yang terkenal dengan bumbu rendang. Kotamadya Bukit Tinggi. Batu Sangkar Kabupaten Tanah Datar.
Sesampainya di kota Bukit Tinggi, terdapat destinasi menonjol Istana Bung Hatta dan Ngarai Sianok yang diantaranya ada goa Jepang sedalam 60 meter. Selain wisata sehat di dua rumah sakit setempat.
Doni Hendra menyebutkan Gubernur Sumbar Mahyeldi ingin meningkatkan pengembangan wisata seheat di Bukit Tinggi, sekitar 91 kilometer arah utara dari kota Padang. ‘’Digagas one net tourism wisata kesehatan,’’ ujarnya.
Di Bukit Tinggi sudah ada Rumah Sakit Umum Daerah dr Achmad Mochtar yang memiliki layanan unggulan NICU, PICU dan Radiologi. ‘’Pasien juga diajak mendatangi obyek pemandangan taman bumi Ngarai Sianok. Ini wisata Wellness,’’ ucapnya kemudian.
Tidak heran jika ada seorang pasien yang didampingi anggota keluarganaya hingga 2-3 unit kendaraan sambil menginap di Bukit Tinggi. Mereka yang dating dari berbagai daerah di pulau Sumatra diantaranya darir Pekanbaru Riau yang berjadak 10 jam pernjalanan darat ikut menginap selama 2-3 hari.
Selain RS Achmad Mochtar. Juga ada RS Otak Dr Drs.Moh Hatta untuk menjalani perawatan penderita struk yang ke sana. Menggunakan kursi roda mereka diajak jalan-jalan menikmati wisata alam Geopark Ngarai Sianok yang disebabkan proses alam terjadinya ngarai (lembah) karena gempa gunung Sitinjau.
Selama libur Lebaran 2023 kemarin, pemudik yang pulang kampung ke Sumatra Barat (Sumbar) mencapai empat kali lipat dari jumlah penduduk yang normalnya 5,9 juta jiwa. Mereka menyebar ke berbagai kota dan kabupaten. Selama libur lebaran tersebut, Pemerintqah Provinsi Sumatrra Barat menghitung para pemudik ini membelanjakan hingga Rp 3 triliun selama berada di kampung halamannya.
Kepala Bidang Destinasi dan Industri Dinas Pariwisata Doni Hendra kepada Tempo Selasa 2 Mei 2023 petang menjelaskan bahwa selama ini dikunjungi 2,9 juta wisatawan ke Sumbar. ‘’Setiap pengunjung menghabiskan Rp1,2 juta,’’ katanya melalui telpon.
Daerah yang dikenal memiliki falsafah budaya Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah (merupakan salah satu filosofi hidup yang dipegang dalam masyarakat Minangkabau, yang menjadikan Islam sebagai landasan utama dalam tata pola prilaku dalam nilai – nilai kehidupan.)
Ex Kepala Dinas Pariwisata Bukit Tinggi Supadria yang biasa dipanggil Datok yang menjalani pensiun sejak Desember 2022 lalu mengatakan kepada Tempo, Bukit Tinggi ini kota bersejarah yang diserttai wisata alam Ngarai Sianok dan budaya. Ada bekas pusat pemerintahan Hindia Belanda dan pmerintahan darurat Republik Indonesia dinal sebagai Istana aBung Hatta yang berada di seberang Jam Gadang. ‘’Ini komibinasi obyek sejarah dan alam diantara dua gunung Merapi dan Singgalang,’’ katanya. Ini menambah spesiikasi sebagai kota wisata.
Di Bukit Tinggi juga ada benteng Fort de Kock, Lobang Jepang kedalaman 60 meter di Ngarai Sianok. ‘’Bukit Tinggi ini paling tinggi nilai jualnya,’’ ujar . Udaranya tidak panas. Ada kenyamanan. Magnitnya ada di jam Gadang. Kuliner bisa didapati di pasar atas dan pasar bawah. Di sebelah kawasan Jam Gadang terdapat pusat perbelanjaan yang menggunakan green design building. Tidak pakai AC. Ventislasi ditata baik tidak panas memiliki nilai plus sebagai kota wisata perdagangan dan jasa juga kota pndidikan yang siswanya disebutkan memiliki angka kelulusan tertinggi dan lebih besar penerimaan masuknya di perguruan tinggi.(*)
