MATARAM – Tadi pagi, Pekan QRIS Nasional (PQN) 2024 di Nusa Tenggara Barat (NTB) selain diisi dengan kegiatan donasi untuk Lembaga Amil Zakat (LAZ) DASI NTB melalui QRIS yang nilainya dimulai dari terendah Rp 1 hingga tidak batas maksimal Rp 20 juta, diikuti oleh serribuan orang warga umum dan kalangan perbanakan yang datang di halaman timur Taman Budaya NTB, Ahad 18 Agustus 2024 pagi.
Mereka hadir mulai pukul 6 pagi hingga selesai jam 11.30 pagi mulai mengantri di booth registrasi setelah masuk pintu mausk area acara sambil menikmati kudapan berbagai macam sajian puluhan pedagang UMKM yang dibuka menggunakan kupon gratis senilai Rp 10 ribu. Ada es teh, Soto Sumbawa dan prooduk olahan makanan ringan hingga kopi. booth edukasi, photobooth, dan berbagai wahana yang dapat dikunjungi serta merasakan user experience QRIS.
Setelah dibuka oleh Pejabat Gubernur NTB Hasanudin bersama rombongan peserta touring motornya, yang menjadikan suasasna meriah karena dilakuikan undian door prize mulai dari hadiah ringan sampai kulkas, tab dan ponsel.
Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTB Berry Arifsyah Harahap, pengaruh media sosial yang begitu besar menjadi salah satu alasan BI NTB untuk melakukan launching Generasi Non-Tunai NTB (GENTA) yang bertujuan untuk terus mengkampanyekan elektronifikasi transaksi yang ada khususnya di wilayah NTB, lewat media sosial sebagai gerbang utama bagi para generasi, khususnya Gen-Z. ’Diharapkan dengan launching Genta pada hari ini, dapat membawa perubahan khususnya pada peningkatan pemahaman masyarakat akan sistem pembayaran digital. ‘’Karena Non-Tunai adalah masa depan,’’.
Saat ini penggunaan QRIS terus meningkat seiring tumbuhnya kesadaran dan kebutuhan masyarakat terhadap kanal dan instrumen pembayaran yang efektif dan efisien. Per Juni 2024, jumlah pengguna QRIS di Provinsi NTB telah mencapai 459.731 pengguna dengan total volume transaksi mencapai 10.567.331 kali dan nominal transaksi mencapai Rp1,08 triliun.
Dari sisi merchant, saat ini sudah terdapat 311.508 merchant yang tersebar di seluruh NTB. Kota Mataram sendiri merupakan wilayah dengan jumlah merchant terbanyak dengan total merchant QRIS sebanyak 87.593 merchant diikuti oleh Lombok Timur (43.794) dan Lombok Tengah (41.542). Bank Indonesia bersama dengan perbankan terus berupaya mendorong para pelaku usaha untuk mendaftarkan diri menjadi merchant QRIS sehingga dapat merasakan manfaat dari mudah dan efisiennya pembayaran digital.
Kegiatan hari ini turut menghadirkan Bazaar UMKM, hiburan QRIS, serta komunitas-komunitas dari Provinsi NTB. Para pengunjung dapat bertransaksi menggunakan QRIS di seluruh tenant yang ada dengan potongan harga. PQN NTB juga menghadirkan
Hassanudin menyampaikan bahwa QRIS telah terbukti memperkuat dan memperluas akseptasi pembayaran non tunai serta efisiensi ekonomi, dan PQN ini menjadi salah satu upaya dan bentuk konsistensi yang dijalankan Bank Indonesia dalam meningkatkan literasi digital. Namun, tidak hanya Bank Indonesia, percepatan akseptasi pembayaran ini tetap menjadi tanggung jawab kita semua,” ujar Hassanudin.
BI NTB terus bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait baik Pemerintah Daerah, Perbankan, PJP Non Bank, pelaku usaha dan pihak lainnya dalam memperluas ekosistem pembayaran non tunai. Hasil dari Indeks Elektronifikasi Pemerintah Daerah (IETPD) Smt. I/2024, 10 dari 11 Kabupaten/Kota dan Provinsi di NTB meraih kategori “Digital” meningkat 2 Kabupaten dibandingkan semester II/2023.
Terbaru, BI bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia baru saja melakukan soft launching QRIS Tap. Fitur ini merupakan pengembangan dari fitur QRIS yang sudah ada, jika sebelumnya user harus membuka fitur kamera, kini dengan menggunakan fitur NFC, pembayaran sudah dapat dilakukan. Semoga dengan adanya inovasi ini, penggunaan sistem pembayaran digital di NTB semakin meningkat dan mampu memperkuat ekonomi.
Adapun puncak kegiatan PQN 2024 berkolaborasi dengan dinas perdagangan dan Dekranasda dalam kegiatan KKNTB & LSTF 2024 yang merupakan event mempromosikan kekayaan budaya dalam konteks ekonomi kreatif yang akan dilaksanakan pada tanggal 24-25 Agustus 2024 di Lombok Epicentrum Mall.
Selain PQN, pada bulan Juli lalu Bank Indonesia menyelenggarakan QRIS Jelajah Indonesia yang diadakan oleh 46 kantor perwakilan BI dalam negeri di seluruh Indonesia dan pada kesempatan ini BI NTB berhasil menjadi peserta terbaik di kawasan Balinusra dan mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada kegiatan FEKDI X KKI pada tanggal 4 Agustus di JCC, Jakarta.(*)