LOMBOK TENGAH – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meresmikan secara serentak 17 Penyalur BBM 1 Harga yang ada di 17 lokasi yang tersebar di 15 Kabupaten se-Indonesia yang dipusatkan di SPBU Batukliang Utara Lombok Tengah, Kamis 16 Septmeber 2021..
Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah mengakui, untuk mensukseskan World Superbike dan MotoGP tentu harus ditopang ketersediaan BMM yang memadai. Begitu juga juga dengan hadirnya SPBU Penyalur BBM 1 Harga ini akan mempermudah masyarakat dalam memperoleh BBM dan tentunya akan semakin mengungkit perekonomian masyarakat.
“Hal ini sangat diperlukan untuk mensukseskan event World Superbike pada November tahun ini dan MotoGP tahun depan. Kami berterima kasih kepada Kementrian ESDM yang sudah memberi perhatian lebih untuk NTB,” kata Zulkieflimansyah.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan, program penyalur BBM ini merupakan satu wujud nyata dari pemerintah untuk seluruh rakyat Indonesia. Terutama mendorong kertersediaan BBM di daerah 3 T (Terluar, Terpencil, Tertinggal) termasuk daerah Provinsi NTB.
“Program ini kerja sama kementerian ESDM, Pertamina dan BPH Migas agar masyarakat di pelosok-pelosok mendapatkan BBM dengan harga terjangkau,” ujar Arifin Tasrif.
Menurutnya, ketersediaan BBM sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pemerintah menargetkan bahwa pembangunan SPBU BBM 1 Harga segera tercapai selama tiga tahu ke depan. Minimal bisa membangun antara 80-100 SPBU setiap tahunnya sehingga kebutuhan BBM dapat dijangkau oleh masyarakat secara luas hingga ke pelosok daerah.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati menjelaskan, sejak tahun 2017 lalu, penyediaan penyalur BBM 1 harga di Provinsi NTB telah dibangun sebanyak 35 penyalur yang tersebar di seluruh wilayah NTB. Sedangkan yang sudah beroperasi sampai dengan saat ini baru sebanyak 20 penyalur SPBU BBM 1 harga. “Insyaallah sisanya ditargetkan semua beroperasi pada tahun 2024 mendatang,” ucapnya.(*)