MATARAM – Untuk mengamankan daerah selama penyelenggaraan MotoCross GrandPrix (MXGP) di Samota Sumbawa Besar, yang akan berlangsung dari 24-26 Juni 2022 mendatang. Sebanyak 2.196 personil gabungan polisi dan TNI disiagakan di Sumbawa Besar. Diantaranya merupakan back up dari Markas Besar Polri.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Komisaris Besar Artanto, diantara 2.196 tersebut, selain pasukan dari anggota TNI/Polri juga pasukan pengamanan dari stakeholder lainnya.
Dari pasukan pengamanan Polri kita turunkan sebanyak 1.860 terdiri dari personel Polda NTB, Polres Sumbawa, Brimob Polda NTB, Brimob Mabes Polri, Obvit Mabes Polri, Samapta Mabes Polri dan anggota BKO dari Polres jajaran, termasuk TNI, Satpol-PP dan Dishub Pemkab Sumbawa serta pihak terkait lainnya.
Artanto menambahkan, pengamanan pada gelar event balap motorcross dunia tersebut juga akan melibatkan personel Pam Samapta Mabes Polri, yang merupakan pasukan K9 untuk antisipasi bahan peledak dan narkoba. Pamobvit juga akan bertugas sebagai check door di sirkuit. Unit K-9 secara umumnya berarti satuan anjing pekerja yang terdiri dari anjing dan pawangnya. ‘’Anggota Brimob dari Mabes Polri pada saatnya nanti juga akan bertugas sebagai penghalau drone yang kemungkinan ada yang terbang saat race berlangsung,’’ kata Artanto.
Ribuan personel pengamanan gabungan ini nantinya akan bertugas selama balapan baik di pos pengamanan, pos penyekatan serta pengamanan sekitar sirkuit.(*)