Jumlah Penderita Covid-19 di NTB Mencapai 2.900 Orang

MATARAM – Selama seminggu terakhir ini pertambahan jumlah penderita positif Covid-19 di Nusa Tenggara Barat semakin kecil. Rabu 9 September 2020 ini hasil pemeriksaan dari 101 sampel hanya ada 11 positif baru, 10 positif ulangan atau penderita yang belum sembuh dan 80 yang negatif. Yang dinyatakan sembuh hari ini mencapai 31 orang

Data tersebut dirilis oleh Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19, Rabu 9 September 2020 malam. Ia meminta dalam rangka pencegahan penyakit menular termasuk memutus mata rantai Covid-19, hendaknya masyarakat mematuhi protokol kesehatan. ”Antara lain meliputi menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu selama beraktivitas di luar rumah, ” katanya.

Selain itu juga diminta mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun dengan air mengalir dan/atau cairan pembersih tangan, melakukan physical distancing serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Adanya tambahan 11 kasus baru terkonfirmasi positif, 31 tambahan sembuh baru dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 2.900 orang, dengan perincian 2.269 orang sudah sembuh, 171 meninggal dunia, serta 460 orang masih positif.

Jumlah kasus suspek sebanyak 11.104 orang dengan perincian 366 orang (3 persen) masih dalam isolasi, 306 orang (3 persen) masih berstatus probable, 10.432 orang (94 persen) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 21.551 orang, terdiri dari 1.374 orang (6 persen) masih dalam karantina dan 20.137 orang (94 persen) selesai karantina.

Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 74.888 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.065 orang (1 persen), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 73.823 orang (99 persen).

Rabu, 9 September 2020, telah diperiksa di Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram (Unram), Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD dr. R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium Tes Cepat Molekuler (TCM) RSUD H.L Manambai Abdulkadir, dan Laboratorium TCM RSUD Praya sebanyak 101 sampel dengan hasil 80 sampel negatif, 10 sampel positif ulangan, dan 11 sampel kasus baru positif Covid-19.

Kasus baru positif tersebut, yaitu :

  1. Pasien nomor 2890, HAS, laki-laki, usia 13 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Selatan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Wisma Seganteng;
  2. Pasien nomor 2891, T, perempuan, usia 51 tahun, penduduk Desa Midang, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RS Unram;
  3. Pasien nomor 2892, D, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RS Unram;
  4. Pasien nomor 2893, IMW, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Desa Giri Tembesi, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Bhayangkara Mataram;
  5. Pasien nomor 2894 MIPG, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Selatan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Wisma Seganteng;
  6. Pasien nomor 2895, SBM, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Desa Meninting, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RS Unram;
  7. Pasien nomor 2896, LW, perempuan, usia 18 tahun, penduduk Desa Muncan, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Praya;
  8. Pasien nomor 2897, M, perempuan, usia 41 tahun, penduduk Desa Bagik Papan, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD dr. R. Soedjono Selong;
  9. Pasien nomor 2898, BA, perempuan, usia 47 tahun, penduduk Desa Banjar Getas, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD dr. R. Soedjono Selong;
  10. Pasien nomor 2899, IRJ, perempuan, usia 59 tahun, penduduk Desa Peneda Gandor, Kecamatan Labuan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD dr. R. Soedjono Selong;
  11. Pasien nomor 2900, BYU, perempuan, usia 19 tahun, penduduk Desa Wanasaba, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD dr. R. Soedjono Selong.

Penambahan 31 orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19, yaitu :

  1. Pasien nomor 1634, M, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Desa Jia, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima;
  2. Pasien nomor 2039, A, perempuan, usia 4 bulan, penduduk Desa Rade, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima;
  3. Pasien nomor 2374, DR, laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Desa Buk Buk, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat;
  4. Pasien nomor 2513, S, perempuan, usia 22 tahun, penduduk Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat;
  5. Pasien nomor 2518, NA, perempuan, usia 69 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram;
  6. Pasien nomor 2554, MS, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Sapta Marga, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;
  7. Pasien nomor 2595, S, laki-laki, usia 37 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;
  8. Pasien nomor 2619, YHJ, laki-laki, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Pekat, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa;
  9. Pasien nomor 2642, AAB, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Selatan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;
  10. Pasien nomor 2654, SA, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;
  11. Pasien nomor 2667, JAFH, laki-laki, usia 17 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;
  12. Pasien nomor 2670, RS, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;
  13. Pasien nomor 2688, MAS, laki-laki, usia 15 tahun, penduduk Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa;
  14. Pasien nomor 2689, K, laki-laki, usia 48 tahun, penduduk Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa;
  15. Pasien nomor 2690, SDA, perempuan, usia 10 tahun, penduduk Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa;
  16. Pasien nomor 2693, SJ, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Samapuin, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa;
  17. Pasien nomor 2694, SRKR, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan Lempeh, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa;
  18. Pasien nomor 2698, MCP, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa;
  19. Pasien nomor 2700, ARS, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa;
  20. Pasien nomor 2701, S, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa;
  21. Pasien nomor 2703, DW, perempuan, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Lempeh, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa;
  22. Pasien nomor 2720, EA, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Kelurahan Gomong, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;
  23. Pasien nomor 2741, J, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Desa Peneda Gandor, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur;
  24. Pasien nomor 2744, DL, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram;
  25. Pasien nomor 2751, H, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Desa Kabar Utara, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur;
  26. Pasien nomor 2759, EC, perempuan, usia 15 tahun, penduduk Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat;
  27. Pasien nomor 2760, AR, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram;
  28. Pasien nomor 2775, IMPA, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat;
  29. Pasien nomor 2782, HY, laki-laki, usia 37 tahun, penduduk Kelurahan Selong, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur;
  30. Pasien nomor 2805, IH, perempuan, usia 62 tahun, penduduk Desa Rumbuk, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur;
  31. Pasien nomor 2839, M, perempuan, usia 59 tahun, penduduk Desa Peneda Gandor, Kecamatan Labuan Haji, Kabupaten Lombok Timur.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *