109 Designer Internasional dan Nasional Siap Meriahkan LIMOFF 2023

MATARAM – Sebanyak 109 designer Internasional dan nasional siap memeriahkan Lombok International Modest Fashion Festival (LIMOFF) yang digelar pada tanggal 6 -9 Juli 2023 di kawasan Senggigi, Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).  “Antusiasme yang luar biasa!” kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB Niken Saptarini Widiyawati, saat membuka acara Rapat Koordinasi LIMOFF 2023, di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB ( 27 Juni 2023).

LIMOFF juga mengahadirkan Dekranasda dari berbagai daerah di Indonesia seperti Dekranasda DIY, Dekranasda DKI, Dekranasda Kota Palu, Dekranasda Kaltara, Dekranasda Sumut, Dekranasda Bali, Dekranasda Bengkulu. Adapun Dekranasda asal NTB datang dari Dekranasda NTB, Dekranasda Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Sumbawa.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti, selain gelaran fesyen,  LIMOFF juga siap menjadi ajang promosi sektor unggulan lainnya di NTB, di antaranya pariwisata, kerajinan tangan, kecantikan, dan kuliner halal. “Ini adalah gong kita. Dimana dalam satu acara merangkum fesyen, industri, kuliner, kosmetik farmasi dikemas dalam event yang mendukung pariwisata di NTB,’’ ujar Nuryanti yang juga merupakan Komandan Lapangan LIMOFF.

Event fesyen skala internasional pertama di NTB tersebut dihadiri designer internasional yang tedaftar dari Malaysia, Singapore, Phillipines, Cambodja, dan Brunei.

LIMOFF 2023 akan dimeriahkan pula dengan pemecahan rekor MURI Penenun terbanyak melalui Event Begawe Nyesek dan berbagai penampilan guest designer dan talents yang siap memeriahkan LIMOFF 2023.

Side event LIMOFF 2023 yaitu Penenun Begawe Jelo Nyesek Siap Pecahkan Rekor MURI.  Sebanyak 2023 penenun dari kalangan anak-anak sampai orang tua di Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, bakal siap pecahkan rekor muri pada gelaran Begawe Jelo Nyesek pada 7-8 Juli 2023.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB Baiq Ika Wahyu Wardhani, menyebutkan Begawe Jelo Nyesek siap memecahkan rekor muri. Ikut menjelaskan Kepala Desa Sukarara Saman Budi Begawe Jelo Nyesek ini merupakan acara kelima kalinya di desa Sukarara. Awalnya hanya 1.500 penenun yang disiapkan. ‘’Namun, untuk mencapai target rekor Muri maka penenun yang dihadirkan pun sebanyak 2023 sesuai dengan tahun yang diadakan,’’ ucapnya.

Ia juga menjelaskan, di Desa Sukarara terdapat 3200 penenun. Dimana 2023 penenun yang diterjunkan nanti siap menenun seharian penuh. “Event ini akan menjadi penyemangat dan membangkitkan gairah para penenun lokal kita,” katanya.

Selama ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTB turut mendukung Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) menjadi modest fesyen rujukan dunia, yang mana di dalamnya tenun NTB pun juga banyak diminati. Bank Indonesia turut mendorong pertumbuhan ekonomi dari sisi pengembangan fashion, dikarenakan pentingnya mengangkat karya wastra tenun untuk diplomasi internasional, sehingga khas motif daerah bisa mendapatkan pengakuan dan dikenal oleh dunia. ‘’Maka kami juga mendukung event LIMOFF ini yang merupakan bagian dari Road to IN2MOTIONFEST dan Road to Indonesia Sharia Economic Festival 2023,’’ ujarnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *