MATARAM – Mandalika GrandPrix Associator (MGPA) selaku pengelola Mandalika Circuit dan promotor ajang Mandiri Festival Of Speed (MFoS) telah mengundang beberapa drifter dari Mataram, Bali, Bandung dan Jakarta, untuk melakukan memperkenalkan Mandalika Circuit dan melakukan drift-show, serta taxi-drift membawa penonton yang hadir menyaksikan ajang Mandalika Festival Of Speed (MFoS).
Menurut Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, kehadiran agar kepada para pelaku kegiatan motor sport mengenal Pertamina Mandalika International Circuit. Salah satunya adalah pelaku drifting. Banyak drifter yang tidak mengetahui bahwa Sirkuit Mandalika dapat dipergunakan untuk kegiatan drifting. ‘’Mereka berfikir sirkuit balap ini hanya untuk balap saja. Dengan kehadiran para drifter yang mencoba langsung, pasti mereka akan menceritakan keseruan drifting di Sirkuit Mandalika, ‘’ katanya..
Manager Motorsport Denny Pribadi menjelaskan bahwa para drifter sangat senang hadir di Mandalika Sirkuit dan mencoba melakukan drifting di tikungan 16 menjelang garis finish . Awalnya cukup susah karena tikungan ini merupakan tikungan kecepatan tinggi, para drifter beberapa kali melintir atau out di tikungan karena belum terbiasa. Namun, setelah mencoba beberapa kali, mereka mulai terbiasa dan malah senang dan bertambah kencang dan mencoba berkali-kali. ‘’Aspalnya sangat bagus, sehingga ban kendaraannya awet walaupun ridanya berputar cepat mengeluarkan banyak asap ban, ” ujarnya.
Ajang Drifting di Mandalika Festival Of Speed (MFoS) merupakan percobaan bagi kami di MGPA untuk mempelajarinkemungkjnan melakukan ajang drifting, dan juga meminta masukkan dari para drifter yang hadir mencoba. Kedepannya, bisa saja MGPA membuat ajang kejuaraan drifitng. Banyak tikungan yang bisa dimanfaatkan untuk ajang drifting. Bisa di tikungan 15 sampai 17, juga bisa di tikungan 1 sampai 5. ‘’Kami sedang pelajari berbagai kemungkinan,’’ ucapnya.
Priandhi Satria. juga menyebutkan memberikan pengalaman bagi penonton yang beruntung bisa turut serta sebagai penumpang di kendaraan tersebut. Ada yang turun mobil gemeteran karena rasa senang bercampur takut, banyak juga yang rasa senang bercampur adrenalin. ‘’Semua penumpang sangat senang.,’’ katanya
Salah seorang drifter asal Mataram Firman Sopyan, yang menggunakan kendaraan BMW E36 dengan mesin 2800cc serta salah satu penggagas komunitas drifting di NTB mengatakan seru sekali. ‘’Ajang drift-show ini sangat menarik bagi kami penggemar drifting di NTB,’;’ ujarnya.
Kegiatan ini membuat pesertta tertantang untuk bisa mengikuti kemampuan drifter dari kuar NTB. Ia sendiri awalnya merasa kesulitan baik dari tehnik dan kemampuan pribadi maupun kemampuan kendaraan. ‘’;Tapi itu tidak membuat saya menyerah, justru saya semakin tertantang untuk bisa lebih baik lagi,” ucapnya.
Aldy Bosar, drifter asal Jakarta yang hadir dengan kendaraan Nissan Fair Lad dengan mesin 2JZ, mengatakan “memasuki tikungan T-16 ini sangat kencang sekali, saya belum pernah memasuki tikungan dengan kecepatan sekencang ini. Awalnya ragu dan beberapa kali melintir, namun setelah mendapatkan tricknga, ia merasakan sensasi yang sangat seru bisa melakukan drifting yang kencang dan cukup panjang.’’Saya juga menyempatkan diri membawa penumpang untuk memberikan mereka kesempatan merasakan duduk didalam kendaraan drifitng.dengan kecepatan tinggi,’’ katanya.
Peserta yang datang melakukan drifting ;
– Aldy Bosar, Jakarta dengan kendaraan Nissan Fair Lady mesin 2JZ
– David Aprilyan, Denpasar dengan kendaraan Nissan Cefiro mesin RB25
– Reindy Riupassa, Jakarta dengan kendaraan BMW E36 mesin 3000
– Rofbell Sahroni, Jakarta dengan kendaraan BMW E36 mesisn 3000
– Firman Sopyan, Mataram dengan kendaraan BMW E36 mesin 2800
– Viktal Farid F, Mataram dengan kendaraan BMW E36 mesin 2500
Selain menjalankan ajang MFoS, MGPA juga selalu berusaha untuk menciptakan dan menyuguhkan berbagai keseruan, tontonan yang menarik di Mandalika Lombok, NTB. Semoga berbagai ajang yang dilangsungkan di Mandalika Sirkuit dapat memberikan dampak positif bagi semua oihak yang terlibat”, tutup Priandhi Satria.(*)