MANDALIKA – Pertamina Mandalika International Circuit kembali menjadi pusat perhatian pecinta otomotif tanah air dengan bergulirnya Mandalika Drag Fest 2025. Hari pertama ajang balap lurus ini diwarnai dengan suasana persiapan yang penuh semangat dan keseriusan dari para tim peserta.
Sejak pagi, area paddock disibukkan dengan aktivitas teknis para mekanik dan pembalap yang mempersiapkan motor mereka untuk menghadapi kompetisi yang akan dimulai pukul 10.00 WITA. Total 16 kelas balapan dijadwalkan berlangsung hari ini, menghadirkan berbagai jenis motor drag dari tim-tim terbaik di Indonesia.
Salah satu kolaborasi tim yang menarik perhatian adalah Bogem Reborn x Jogormanik H2C asal Bali. Mereka membawa lima unit motor untuk berkompetisi di lintasan lurus Mandalika. Yuda dan Juli, perwakilan dari tim tersebut, mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan persiapan maksimal.
“Persiapan hari ini untuk race pertama sudah kami lakukan sebaik mungkin. Kita di sini bukan hanya dari Bogem saja, tapi gabungan dengan Jogormanik H2C. Total lima motor kami bawa langsung dari Bali, dan kami tentu berharap bisa memberikan hasil terbaik,” ujar Yuda di sela-sela persiapan.
Farissa Jahwasy, selaku Head Project sekaligus Promotor Mandalika Drag Fest 2025, menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan berlangsung sepanjang hari ini. “Hari ini kegiatan berlangsung dari pukul 09.00 hingga 18.00 WITA. Dimulai dengan sesi latihan resmi, dilanjutkan dengan babak penyisihan berbagai kelas drag bike yang melibatkan ratusan starter dari seluruh Indonesia. Kami juga menyiapkan berbagai aktivitas pendukung seperti zona UMKM, kuliner, serta area komunitas otomotif yang bisa dinikmati pengunjung,” katanyaFarissa.
Dengan kompetisi yang terbagi dalam 16 kelas, hari pertama Mandalika Drag Fest 2025 dipastikan akan menyuguhkan pertarungan ketat dan penuh adrenalin. Event ini tak hanya menjadi ajang prestasi, tetapi juga berpotensi mendongkrak pariwisata lokal lewat daya tarik balap motor.
Event akan berlangsung selama dua hari, dan babak final besok diharapkan akan menyajikan duel yang lebih seru dan menegangkan. Penonton dan wisatawan pun diundang untuk merasakan atmosfer balap yang tak kalah menarik dari ajang-ajang balap internasional.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, memberikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme para peserta yang datang dari berbagai penjuru Indonesia. Ia menyebut bahwa event ini mencerminkan semangat dan potensi besar komunitas drag race nasional.
“Kami melihat semangat luar biasa dari para peserta. Persiapan yang mereka lakukan menunjukkan betapa kompetisi ini dinantikan dan dihargai. Drag race bukan sekadar soal kecepatan, tapi juga mencerminkan kerja keras, kekompakan tim, dan penguasaan teknis terhadap kendaraan,” kata Priandhi.
Lebih lanjut, Priandhi menegaskan bahwa Mandalika Drag Fest merupakan bagian dari misi MGPA dalam memperluas cakupan motorsport di Sirkuit Mandalika. Tak hanya menjadi tuan rumah ajang internasional seperti MotoGP dan ARRC, sirkuit ini juga didorong menjadi rumah bagi komunitas balap nasional.
“Kami ingin Sirkuit Mandalika menjadi ruang inklusif bagi seluruh cabang motorsport, termasuk drag race yang punya komunitas kuat dan sangat aktif. Ini juga menjadi ajang pembuktian bagi pembalap-pembalap lokal untuk tampil di arena yang profesional,” tambahnya.
“Setiap langkah yang kami ambil di MGPA senantiasa sejalan dengan arahan dari ITDC Holding, yang merupakan bagian dari InJourney Group, holding BUMN yang bergerak di sektor pariwisata beserta seluruh pendukungnya,” jelas Priandhi.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kesinambungan penyelenggaraan event otomotif sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun dan memperkuat posisi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sebagai destinasi unggulan dalam sektor sport tourism di Indonesia.
“Sirkuit Mandalika ini bukanlah milik MGPA, melainkan milik seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga dan mengembangkan kawasan ini melalui penyelenggaraan event yang profesional, berkualitas, dan membanggakan seperti Drag Fest,” tegasnya.
Dalam semangat kolaboratif tersebut, Priandhi turut mengajak seluruh elemen masyarakat baik pelaku industri, komunitas, UMKM, media, hingga para penggemar balap untuk turut berperan aktif dalam mengangkat potensi Mandalika.
“Mari kita optimalkan seluruh potensi yang dimiliki Mandalika demi mengharumkan nama Indonesia, tidak hanya melalui prestasi di lintasan, tetapi juga melalui semangat kebersamaan dan kolaborasi yang menyatukan kita semua,” pungkasnya. (MGPA/sk)