by

Zona Merah Covid-19 di Kota Mataram, Penderitanya 1.175 Orang

MATARAM – Di Kota Mataram saja, penderita Covid-19 sudah mencapai 1.175 orang. Ini terjadi setelah hari ini ada tambahan baru enam orang yang positif dari hasil pemeriksaan swab dilakukan di Laboratorium Polymerase Chan Reaction (PCR) RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Laboratorium Tes Cepat Molekuler (TCM) RSUD Kota Mataram, dan Laboratorium PCR RS Universitas Mataram (Unram).

Menurut Walikota Mataram Ahyar Abduh sewaktu menyampaikan rilisnya, Ahad 27 September 2020 pagi. Ia merilis data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dikeluarkan Sabtu 26 September 2020 malam. ”Ada enam kasus baru yang tidak pernah kontak penderita positif lainnya dan tiga kasus sembuh,” katanya.

Di kota Mataram yang menjadi zona merah Covid-19 di NTB< saat ini, sebanyak 99 orang pasien masih dirawat, 85 orang pasien meninggal dunia dan 991 orang pasien telah dinyatakan sembuh.

Untuk mengatasi Covid-19 ini, Pemerintah Kota Mataram sejak tanggal 06 Juli 2020 lalu menanggung biaya pemeriksaan swab dan rapid test mandiri untuk penduduk Kota Mataram. Layanan ini bisa didapatkan di RSUD Kota Mataram dan Puskesmas se-Kota Mataram.

Data pasien sembuh :

  1. Pasien IKG, laki-laki, usia 58 tahun penduduk Kelurahan Ampenan Selatan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;
  1. Pasien FPA, perempuan, usia 20 tahun, penduduk Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram;
  1. Pasien P, perempuan, usia 22 tahun, penduduk Kelurahan Sayang Sayang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.

Pasien baru positif Covid-19 :

  1. Pasien Z, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Tidak pernah kontak dengan pasien positif Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB;
  1. Pasien M, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Tidak pernah kontak dengan pasien positif Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB;
  1. Pasien MHA, laki-laki, usia 18 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Tidak pernah kontak dengan pasien positif Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Wisma Seganteng;
  1. Pasien HMF, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Tidak pernah kontak dengan pasien positif Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Wisma Seganteng;
  1. Pasien AATA, perempuan, usia 49 tahun, penduduk Kelurahan Punia, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Tidak pernah kontak dengan pasien positif Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RS Unram;
  1. Pasien WKS, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Kelurahan Punia, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Tidak pernah kontak dengan pasien positif Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RS Unram.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed