MATARAM – Setelah lima hari Nusa Tenggara Barat (NTB) tanpa korban Covid-19 yang meninggal dunia, Selasa 25 Mei 2021 kemarin terdapat lagi korban meninggal tanpa komorbid (penyakit penyerta). Penderita baru positif Covid-19 bertambah 44 orang diantaranya empat orang luar NTB, seorang warga negara asing dan empat anak-anak usia di bawah 17 tahun.
Seorang penderita Covid-19 yang meninggal dunia, GTH, perempuan, usia 74 tahun, penduduk Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Sedangkan empat anak-anak yang positif Covid-19 yaitu kesatu, AUP, laki-laki, usia 5 tahun, penduduk Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa. Kedua, GER, laki-laki, usia 17 tahun, penduduk Desa Sekongkang Atas, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat. Ketiga, MA, laki-laki, usia 17 tahun, penduduk Desa Batu Bangka, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa. Keempat, bayi SF, perempuan, usia 5 hari, penduduk Kelurahan Cakranegara Selatan Baru, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. \
Menurut Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi dalam keterangan persnya, Selasa 25 Mei 2021 malam menjelaskan bahwa penderita tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. ”Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi,” katanya.\
Sedangkan pelaku perjalanan asal luar NTB yang ditemukan positif Covid-19 di Kabupaten Dompu NTB adalah pertama, T, laki-laki, usia 63 tahun, penduduk Kota Tanggerang, Provinsi Banten. Kedua, YW, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Ketiga, SRA, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Keempat, PRM, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Kelima, JRC, laki-laki, usia 28 tahun, warga negara Canada. ”Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kabupaten Dompu,” ujar Lalu Gita Ariadi.
Adanya tambahan 44 orang terkonfirmasi positif Covid-19, tambahan 15 orang sembuh baru, dan satu kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sebanyak 13.245 orang, dengan perincian 601 orang meninggal dunia, 430 orang masih positif dan 12.214 orang sudah sembuh.
Hingga keterangan pers ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 19.896 orang dengan perincian 226 orang (1,1 persen) masih dalam isolasi, 32 orang (0,2 persen) masih berstatus probable, 19.638 orang (98,7 persen) sudah discarded.
Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 86.729 orang, terdiri dari 2.409 orang (2,8 persen) masih dalam karantina dan 84.320 orang (97,2 persen) selesai karantina.
Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 115.206 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 244 orang (0,2 persen), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 114.962 orang (99,8 persen).
Selasa, 25 Mei 2021, telah diperiksa di Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, Laboratorium PCR RSUD Praya, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti Mataram, Laboratorium Antigen RSUD Tanjung, dan Laboratorium Antigen RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat sebanyak 236 sampel dengan 192 sampel negatif, tidak ada positif ulangan, dan 44 sampel kasus baru positif Covid-19.(*)
Comment