LEBAH SEMPAGE – Desa Lebah Sempage yang artinya tawon jeruk terletak 11 kilometer arah timur laut dari Kota Mataram. Di sana, terdapat Goa Lawa atau goa kelelawar yang kedalamannya hingga 20 meter. Dalam goa tersebut terdapat dua pintu masuknya. Pertama lobang masuknya kecil sekitar satu meter sehingga ketika akan masuk harus menunduk. Setelah lima meter terdapat mulut kedua selebar 10 meter.
Di dalam goa yang terletak di Dusun Lebah Sempage Utara kedalamannya 20an meter telap tersebut terdapat ribuan kelelawar. Untuk memasuki goa tersebut, pengunjung didampingi pemandu yang berbekal senter untuk melihat keberadaan kelelawar tersebut. Kelelawar kecil ini pemakan buah di desa yang menghasilkan buah-buahan jambu, rambutan, mangga, manggis, pisang, jeruk dan kakao.
Di luar goa, di bawahnya, sekitar 10 meter terdapat sungai Kumbi. Pengunjunjg bisa menikmati segarnya air pegunungan yang mengalir dari hutan. Sungai ini dangkal sehinggaa aman jika anak-anak mandi di sana. Di sekitarnya juga terdapat tebing yang memunculkan air terjun.
Selama ini, Goa Lawa dan Sungai Kumbi di Desa Lebah Sempage banyak dikunjungi warga yang datang plesiran dari berbagai asal di Lombok. Sehari rata-rata dikunjungi 50 orang dan pada hari libur hingga lebih 100 orang.
Desa Lebah Sempagee ini bertetangga berjarak sekitar tiga kilometer dengan Desa Sesaot di utara dam Desa Suranadi di selatan yang juga memiliki daya tarik wisata alam.
Kepala Desa Lebah Sempage Mohamad Adi mengatakan, untuk mendaya gunakan potensi produksi sayur dan buah-buahan di desanya, mengembangkan wisata buah-buahan dan sayur-sayuran. ”Menggunakan konsep Program Pangan Lestari, ada dua kelompok wanita tani yang mengembangkannya,” kata Mohamad Adi, Sabtu 18 September 2021.
Di sana, selama ini menghasilkan sayur-sayuran kangkung, tomat, cabe, sayur kembang, buah pare dan sepang. Untuk merintisnya, dua dusun Lebah Sempage Utara dan Lebah Sempage Selatan, ada 50 orang anggota Kelompok Wanita Tani Saling Angkat dan Kelompok Wanita Tani Beriuk Maju memulainya
Jum’at 17 September 2021 kemarin, warga setemat digugah gairah membangun wisatanya oleh Kepala Dinas Pariwisata Lombok barat Saepul Akhkam. Mereka didatangi agar terus berkreasi memperindah lingkungan. ”Baik untuk menarik wisatawan maupun hanya untuk menciptakan kenyamanan di lingkungannya,” ujarnya.
Sebagai sebuah desa di kawasan Kecamatan Narmada, kehadiran desa wisata Lebah Sempage akan semakin kaya dengan spot-spot destinasi yang tidak hanya menonjolkan kultur seni tetapi juga bisa menonjolkan budidaya perikanan, kemudian ada potensi-potensi perkebunan dan sayur mayur.
Menurut Saepul Akhkam, kolaborasi dilakukan untuk pariwisata sayur organik menata sayur – sayuran di lorong-lorong gang ini sehingga yang datang berkunjung melihat keindahan. ”Dan tentu akan membeli dan kita harapkan pariwisata itu akan seperti itu,” ucapnya.
Comment