by

Wisata Bahari di Kabupaten Lombok Timur

SELONG – Selain terkenal dengan keindahan gunung Rinjani dan pantai, Lombok Timur juga memiliki potensi keindahan bawah laut yang tersebar di pulau kecil yang di Lombok disebut gili seperti gili di kawasan Teluk Jukung, Gili Lebur, Gili Petagan, Gili Kondo, Gili Bidara, Gili Sulat dan Gili Lawang yang menyuguhkan pemandangan yang indah mempesona dengan keanekaragaman coral reef yang luas, blue coral dan ikan serta biota lainya.

Menurut Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Lombok Timur Muhammad Nursandi, perairan Lombok Timur merupakan daerah triangle coral artinya daerah yang dimana perairanya memiliki keindahan bawah laut dan memiliki banyak varian karang dengan 600 spesies pembentuk terumbu karang yang terbentang dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Timor Leste dan Kepulauan Solomon. Sehingga wisatawan akan terpesona dengan keindahan blue coral dan kehidupan under water lainya.

Saat ini sudah ada dua dive center di Lombok Timur yang berlokasi di Labuhan Lombok yang menyediakan paket dan alat selam yang bisa disewa oleh wisatawan yang akan melakukan aktifitas penyelaman. ‘’Ini mendukung pengembangan wisata minat khusus seperti selam serta akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat setempat, ‘’ katanya.

Banyak ragam paket yang bisa di coba oleh wisatawan seperti discover scuba dive, fun dive, dan course. Aktifitas penyelaman di Lombok Timur di dampingi oleh instruktur dan master dive yang sudah berlisensi PADI. Salah satu paket wisata yang bisa di coba adalah dive six blue yaitu eksplorasi dan fun dive di enam lokasi penyelaman yang berbeda. Disamping melakukan aktifitas diving, wisatawan juga bisa melakukan aktifitas lainya seperti camping, sailing dan sunrise dengan view selat Lombok dan Pulau Sumbawa.

Lombok Timur memiliki banyak atraksi wisata minat khusus, salah satunya adalah diving. Banyak dive site indah dan menantang di Lombok Timur yang menjadi daya tarik yang bisa di eksplorasi oleh wisatawan, baik yang makro, coral reef, blue coral, turtle dan ikan serta cave di Tanjung Ringgit. ‘’Kami juga berkolaborasi dengan penyelam dan photographer Lombok Timur dan NTB untuk mendokumentasi under water sebagai bahan promosi,’’ ujar Nursandi.

Ketua Yayasan KPPL (Komite Pengelolaan Perikanan Laut) Suyanto Suladi yang juga Ketua Kelompok Sadar Wisata Pokdarwis  Petarando (Gili Petagan, Gili Biidara, Gili Kondo) sek mengatakan perairan utara Lombok Timur merupaktar 80 kilometer an daerah konservasi. ‘’Tidak kalah menariknya untuk diving,’’ ucapnya, Selasa 11 Januari 2022 pagi.

Sebagai kawasan wisata, Gili Petagan, Gili Lebur, Gili Bidara dan Gili Kondo adalah  kawasan pariwisata memiliki keindahan blue coral, taman mangrove dan pulau kecil yang tidak kalah menariknya pulau tanpa tumbuhan di Gili Lawang, Gili Petagan sebagai taman bakau dan dihiasi oleh lamun atau ikan hias kecil. ‘’Ini lokasi pilihan diving dan snorkeling wisatawan mancanegara. Dijamin tidak kecewa,’’ kata Suyanto Suladi.

Yayasan KPPL Sambelia yang membawahi dua desa yaitu Padak Guar dan Sugian di Kecamatan Sambelia akan melakukan penempatan lebih 280 rumpun terumbu karang buatan dalam berbagai bentuk : rumah batako, rumah ikan, roti buaya, candi semen batako yang nilai proyeknya Rp 57 miliar dari Kementerian Maritim.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed