by

Warga Pantai Tanjung Bias Kesulitan MCK dan Butuh Selimut

TANJUNG BIAS – 468 jiwa penduduk Karang Telaga di destinasi wisata Pantai Tanjung Bias Desa Senteluk Lombok Barat kesulitasn kembali pulang ke rumahnya. Sebab, genangan air banjir bandang yang terjadi sejak Senin 6 Desember 2021 lalu masih belum surut. Kepala Desa Senteluk Fuad Abdul Rahman perkirakan genangan tersebut hingga 1 – 2 bulan jika tidak ada bantuan penanganan dari pemerintah.

Sampai Kamis 9 Desember 2021 siang tadi, warga masih berada di tempat pengungsian antara lain berada di empat tenda besar belum termasuk tenda seadanya yang dibangun sendiri. ”Kami butuh bantuan pengadaan MCK dan obat-obatan gatal,” kata Fuad Abdul Rahman sewaktu menerima bantuan sembako, selimut dan pakaian layak dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat (BI NTB).

BI NTB bekerja sama dengan Forum Wartawan Ekonomi Bisnis NTB yang diketuai Bulkaini membawa secara bertahap 200 paket dari 1.000 paket bantuan Program Sosial BI NTB yang akan diserahkan kepada para korban banjir di berbagai lokasi di Kabupaten Lombok Barat. ”Mulai hari ini disalurkan paket bantuan tersebut,” ujar Yuan Fernando Tharu dari BI NTB.

Pantai Tanjung Bias sepanjang 500an meter berada di Kecamatan Batu Layar yang merupakan pantai di ujung selatan kawasan pantai selain Senggigi. Di sana merupakan lokasi destinasi wisata kuliner sea food dan tempat menikmati sunset atau pemandangan senja. Sedangkan perkampungan warga yang berada di sebelah timur pantai tersebut lokasinya lebih rendah dari bibir pantai.

Air banjir yang melanda pemukiman warga di pantai Tanjung Bias tersebut berasal dari arah utara Dusun Kekeran dan Teloke melewati Tanak Embet yang ketinggian banjirnya hinga satu meter. Selain warga Tanjung Bias juga warga BTN Bintang Senggigi kesulitan mengatasi genangan air di kompleksnya.

Seorang pekerja wisata air jetski Yudi Syarif, 25 tahun, yang tinggal bersama istri dan seorang anak usia 3 tahun, mengeluhkan belum bisa kembali ke rumah karena genangan airnya masih tinggi. ”Sedih kena banjir ini. Sudah empat hari tidak bisa bekerja,” ujarnya.

Selama sehari Senin 6 Desember 2021 llalu, sepanjang jalan kawasan wisata Batu Layar hingga Senggigi mengalami genangan banjir hingga setinggi pinggang orang dewasa.  Yang terparah genangannya di depan jalan masuk Tanjung Bias.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed