by

Wamen BUMN di Mandalika Naik Motor Listrik

LOMBOK TENGAH – Senin 7 Desember 2020 siang tadi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko panggilan akrabnya, keliling Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika mengendarai sepeda motor listrik buatan lokal Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sejauh 300an meter di Service Road dalam jalur Jalan Kawasan Khusus (JKK) sebagai sirkuit jalanan sejauh 4,3 kilometer yang memiliki 18 tikungan bakal arena kejuaraan MotoGP yang dijadwalkan diselenggarakan Oktober 2021. “Kan keren jadinya, kalau penonton MotoGP ataupun para pembalap menggunakan motor listrik karya NTB untuk pergi berwisata,” kata Tiko yang bekas Direktur Utama Bank Mandiri tersebut.

Menurutnya, Provinsi NTB tidak hanya dikenal dengan pariwisatanya, tidak juga karena event MotoGP tahun depan, namun NTB juga dikenal dunia karena karya dan inovasi yang luar biasa. Terbukti, motor listrik karya terampil masyarakat NTB sudah menyasar pasar Internasional.

Dikatakan bahwa NTB ini sempurna. Punya alam yang indah, keberagaman sangat terjaga. ”Hingga memiliki karya motor listrik yang sudah mendunia,” ujarnya sewaktu saat meninjau Sirkuit Mandalika.

Dalam waktu dekat, lanjutnya, kesempurnaan NTB semakin nyata karena event-event bergengsi akan hadir di NTB, salah satunya MotoGP. Menurutnya, kehadiran event tersebut sangat menguntungkan Indonesia, khususnya Provinsi NTB. Ia berharap, MotoGP mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.

Tiko optimis, MotoGP akan terlaksana tepat waktu, untuk itu, ia meminta pembangunan terus dilakukan, bukan hanya di sirkuit, tapi di daerah penyangga juga harus tetap diperhatikan.

“Kita harus siapkan Sirkuit Mandalika ini dengan sebaik-baiknya. Di sekeliling sirkuit, penonton bisa langsung melihat bukit, laut, hingga danau, ini menjadi sirkuit paling indah,” ujar Tiko.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah, yang juga ikut mengelilingi Sirkuit Mandalika mengendarai motor listrik mengaku bangga dengan kreativitas yang telah dibuktikan oleh anak-anak muda NTB. “Tugas kita menyediakan ruang seluas-luasnya, apapun kreasi masyarakat, kami dukung,” ucap Zulkieflimansyah.

Kepada Tiko, Zulkieflimansyah menjelaskan bahwa sepeda motor listrik tersebut hasil karya anak SMK dan UKM di provinsi NTB, karya tersebut sudah menyasar pasar Internasional. “Ini karya anak-anak SMK dan UKM lokal. Sudah banyak dibeli hingga dari luar negeri,” kata Zulkieflimansyah.

Kartiko Wirjoatmojo mendatangi kawasan tersebut sebagai salah satu dari tiga investasi BUMN yakni Bandara Internasional Lombok (BIL), Pelabuhan Gili Mas untuk merapatnya kapal pesiar yang memiliki kapasitas penumpang lebih 1.000 orang dan KEK Pariwisata Mandalika.

Di BIL, telah dimulai proyek perpanjangan landas pacu dari 2.750 meter menjadi 3.330 meter, perluasan apron dan penambahan terminal serta revitalisasi terminal lama serta perluasan fasilitas kargo. Dari 550 hektar lahan bandara, masih ada 250 hektar untuk strategic partnership. Proyeksi anggaran Rp 761 miliar seluruh pekerjaan akan rampung pertengahan tahun 2021.(*)

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed