by

Vaksinasi Menjelang WSBK di Sirkuit Mandalika

MATARAM – Menjelang diselenggarakanya Wolrd Super Bike di Sirkuit Jalan Kawasan Khusus Mandalika, 12 – 14 Nopember 2021 mendatang, masyarakat lingkar Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika menjalani vaksinasi. Tidak hanya mereka, para pelaku jasa keuangan di Lombok juga divaksinasi dosis kedua.

Menurut Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariyadi selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, vaksinaasi tersebut merupakan bentuk emnyimptakan zone green menjelang WSBK. ”Ini mewujudkan keyakinan masyarakat aman menyambut event dunia tersebut,” katanya, sewaktu memantau pemberian vaksin dosis dua yang diselenggarakan 21- 22 Agustus 2021 oleh Otoritas Jasa Keuangan Nusa Tenggara Barat di Auditorium M Yusuf Abubakar di kampus Universitas Mataram, Sabtu 21 Agustus 2021.

Lalu Gita Ariadi menyebutkan bahwa penyelenggaraan World Super Bike menjadi momentum kebangkitan ekonomi Nusa Tenggara Barat. ”Ini upaya maksimal menyongsong event besar. Ini investasi untuk reborn ekonomi. Ini investasi keuangan untuk kebangkitan ekonomi,” ucapnya.

Otoritas Jasa Keuangan Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat, Bursa Efek Indonesia melakukan penyuntikan vaksin dosis kedua kepada 2.400 orang di lingkungan jasa keuangan dan kampus di Universitas Mataram.

Menurut Kepala Otoritas Jasa Keuanganan Nusa Tenggara Barat Rico Rinaldi, sebanyak 2.200 orang pelaku jasa keuangan sudah menjalani vaksinasi di pulau Lombok dan segera di pulau Sumbawa juga 2.200 orang, ”Jasa Keuangan dan keluarga sudah semua. Ini juga menyentuh masyarakat umum,” katanya.

Saat bersamaan, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah bersama Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal dan Komandan Korem 162 Wirabhakti Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani memantau pemberian vaksin 3.500 orang warga demi Mandalika Go Green

Vaksinasi Presisi Merdeka bertajuk Mandalika Go Green digelar di tiga titik di kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Selain itu pada saat bersamaan tiga desa yakni Desa Mertak, Prabu dan Desa Tumpak di kecamatan Kuta, Lombok Tengah melakukan vaksinasi massal.

Zulkieflimansyah berharap capaian vaksinasi sebelum prakondisi gelaran World Superbike selesai. “Terimakasih untuk para kepala desa dan warga Kuta, Kapolda dan Danrem yang sudah berikhtiar agar ekonomi dan pariwisata bisa bangkit lagi”, kata Zulkieflimansyah di Kuta Mandalika, Sabtu  21 Agustus 2021. ia mengatakan World Super Bike harus sukses terselenggara. Jika tidak terselenggara, dendanya besar, ” ucapnya.

Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation Abdulbar M Mansoer menyebutkan kegiatan vaksinasi 3.000 orang, guna mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika atau The Mandalika dan sekitarnya sebagai green zone destination atau destinasi bebas Covid-19, dalam menyambut event balap motor internasional FIM MOTUL Superbike World Championship atau WSBK di Mandalika International Street Circuit pada November mendatang.

Peserta vaksinasi tersebut terdiri dari masyarakat desa penyangga The Mandalika, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, warga negara asing dan mahasiswa Politeknik Pariwisata Lombok. ”Mereka yang tinggal dan bekerja/berusaha di kawasan The Mandalika dan sekitarnya,” katanya.

Kegiatan vaksinasi tersebut disaksikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno secara virtual, “ Saya sudah teruskan kepada Menteri Kesehatan, Menteri BUMN, dan tentunya kepada Kapolri bahwa kedepan seluruh perhatian dan aktivitas kita adalah mendorong vaksinasi di Mandalika,” ujarnya.

Hal ini untuk memenuhi persyaratan dari Bapak Presiden bahwa dalam menyambut event WSBK, tingkat vaksinasi di NTB harus mencapai tingkat yang lebih tinggi. Satu bulan sebelum WSBK kita harus pastikan bahwa pra-kondisi yang diminta Presiden  tersebut sudah kita peroleh untuk mensukseskan event WSBK ini.”.

Oleh karena itu, semua pihak akan menggenjot vaksinasi di NTB khususnya Mandalika. Saya dukung 100 persen dengan pola kolaborasi, per hari ini sudah 200.000 masyarakat yang tervaksinasi di lingkup parekraf di NTB dengan target 450.000 pada September 2021.

Abdullbar M. Mansoer mengatakan ITDC mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Vaksinasi Mandalika Goes To Green Zone sebagai langkah preventive dari Polda NTB dalam upaya mendukung pemerintah menanggulangi penyebaran Covid-19. ITDC siap mendukung dan mendampingi Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dalam kegiatan vaksinasi untuk mencapai target 20.000 vaksin per hari.

Sebelumnya ITDC telah menyelesaikan vaksinasi bagi 1.200 pekerja pariwisata di The Mandalika, terdiri dari tenaga kerja perhotelan, pegawai ITDC, tenaga keamanan, petugas kebersihan, tenaga proyek, Badan SAR Nasional, dan pegawai SPBU The Mandalika. Kegiatan vaksinasi yang berlangsung 30 Maret-1 April 2021 untuk dosis pertama dan 28-30 April dan 4 Mei 2021 untuk dosis kedua tersebut diselenggarakan oleh ITDC bekerjasama dengan Dinas Pariwisata NTB, Dinas Kesehatan NTB, Puskesmas Kuta, serta Mandalika Hotel Association (MHA).(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed