by

Ultah Pertama, Desa Wisata Kebon Ayu Lombok Barat Ramai Lomba

GERUNG – Dalam kurun waktu satu tahun, Desa Kebon Ayu berhasil mengembangkan diri sebagai salah satu desa wisata di Lombok Barat. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari komitmen dan kreatifitas masyarakat dalam mengembangkan potensi yang ada.

Desa yang berada di Kecamatan Gerung ini memiliki potensi alam dan budaya yang menarik dan seru untuk dikunjungi. Salah satu andalanya yakni agrowisata, kain tenun khas Desa Kebon Ayu, wayang kulit, dan sajian kuliner khas Kebon Ayu.

Sabtu 15 Oktober 2022 kemarin, dalam rangka memeriahkan satu tahun keberhasilan desa mengembangkan diri sebagai desa wisata, pihak desa berkolaborasi dengan Komunitas Lombok Phonegraphy menggelar berbagai kegiatan.

Ada pameran foto, fashion show kain tenun etnik Kebon Ayu, lomba foto “on the spot”, lomba mewarnai anak-anak, live musik, dan lainnya. Di samping itu juga ada Panen Raya Golden Melon yang menjadi daya tarik utama di agrowisata Kebon Ayu ini.

Lomba foto “on the spot” mendapat respon positif dari para pengujung. Selama lomba, tampak para pengunjung berdesakan mengambil foto para model yang memakai busana kain tenun dari pengerajin Desa Kebon Ayu.

Lomba ini dikhususkan bagi para pengunjung yang hadir untuk mengambil gambar para peraga busana sebagai model atau objek foto. Pengunjung hanya boleh menggunakan handphone untuk mengambil gambar, tentunya dengan batas waktu yang sudah ditentukan. “Ini adalah salah satu upaya kami di komunitas Lombok Phonegraphy bersama dengan Desa Kebon Ayu mempromosikan destinasi wisata dalam bentuk digital,”  kata Ketua Komunitas Lombok Phonegraphy Adi Teci.

Ia mengatakan selain destinasi wisata, kegiatan ini juga bertujuan untuk menonjolkan kain tenun etnik khas Kebon Ayu. Menurutnya, perpaduan kain tenun dengan latar agrowisata dapat memberikan kesan menarik  sehingga dapat menjadi daya tarik untuk mendatangkan pengunjung.

Kepala Desa Kebon Ayu Jumarsa menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari  kegiatan “1st Anniversary Desa Wisata Kebon Ayu”.  Selanjutnya, setiap akhir pekan selama pihaknya akan melaksanakan berbagai kegiatan seperti Atraksi Musik Tradisional Kebon Ayu, Atraksi Presean Pepadu Cilik Kebon Ayu, Atraksi Gendang Beleq, Konser Rakyat, dan Tujak Ragi Beleq (Gawe Tani).

Sebagai acara puncak, akan digelar Festival Budaya Nyelametang Gumi pada tanggal 16 November 2022 mendatang. Nyelametang Gumi ini, kata Jumarsa adalah sebagai bentuk wujud syukur masyarakat desa sebelum bertani dengan harapan saat panen nanti petani mendapatkan hasil yang berlimpah. “Konsepnya adalah parade dulang, di mana ibu-ibu akan membawa dulang dari Kantor Desa Kebon Ayu sampai di kawasan agrowisata,” ujar Jumarsa.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed