MANDALIKA – Mewaspadai turis asing di kawasan wisata Kuta Mandalika, Tim Gabungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat (Kanwil Kumham NTB). Kedua tim yang diturunkan selama hari terakhir 2022 kemarin, menyisir tempat penginapan, hotel, vila dan homestay dan spot wisata lainnya.
Kegiatan operasi gabungan pengawasan warga negara asing (WNA) kali ini dilakukan Sabtu 31 Desember 2022 di Desa Kuta Kabupaten Lombok Tengah. Dua tim yang diterjunkan ke lokasi yaitu Tim Divisi Keimigrasian Kanwil Kumham NTB dan Tim Kantor Imigrasi Mataram dengan wilayah operasi yang berbeda.
Tim yang dipimpin oleh Kepala Sub Bidang Intelijen Keimigrasian Adi Priyanto melakukan kunjungan di lokasi akomodasi di daerah Kuta. Dimana pada kunjungan tersebut tim berkesempatan bertemu dan bertanya langsung kepada pengurus setiap penginapan yang dikunjungi terkait keberadaan WNA yang menginap. Dalam proses pengecekan tersebut, Tim juga menghimbau kepada pengurus maupun pemilik penginapan. ‘’Agar tetap mematuhi prosedural dalam mempekerjakan WNA,’’ katanya.
Selanjutnya tim gabungan melakukan kegiatan kunjungan pada Kantor Polisi Sektor Kuta Mandalika. Hal ini bertujuan guna membangun sinergitas terkait koordinasi dalam hal pengamanan pergantian tahun baru 2023. Untuk hasil giat imigrasi nihil, tidak ada ditemukan pelanggaran oleh WNA.
Sebelumnya, pada hari yang sama, menjelang pergantian Tahun Baru, Kepala Kanwil Kumham NTB Romi Yudinato melakukan monitoring dan evaluasi ke Lapas Perempuan Klas III Mataram dan Lapas Klas IIA Mataram.
Bersama Kepala Divisi Administrasi, Kepala Divisi Pemasyarakatan, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum serta sejumlah anggota lainnya, Romi Yudianto memastikan kesiapan personel keamanan serta sarana keamanan dan sistem keamanan berfungsi dengan baik. ‘’Ini antisipasi keamanan dan ketertiban menjelang event pergantian tahun baru sangat perlu dilakukan,’’ ujar Romi Yudianto.
Masing-masing Kepala Lembaga Pemaysarakatan dipesan untuk tetap waspada dan melaksanakan pembinaan terhadap warga binaan sesuai SOP dan aturan yang berlaku, seperti pemberian remisi dan program pembinaan lainnya.
Pada kesempatan itu, Romi Yudianto juga mengecek jumlah hunian di kedua UPT Pemasyarakatan tersebut untuk memastikan bahwa tidak ada yang luput dari pantauan. Hasilnya, dari monitoring dan evaluasi ini terpantau bahwa situasi dan kondisi baik di LPP Klas III Mataram maupun LP Klas IIA Mataram dalam kondisi aman dan terkendali.
Kegiatan monitoring dan evaluasi seperti ini memang merupakan kegiatan rutin Kanwil Kemenkumham NTB, yang dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Rutan, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru atau pada perayaan hari-hari besar lainnya.(*)
