Tiga Pilihan Tambahan Transportasi Penumpang dari dan ke Bandara Lombok

Berita0 Views

PRAYA – Bandara Lombok kembali menambah alternatif pilihan transportasi darat dari bandara dengan hadirnya layanan taksi Bluebird mulai Sabtu 1 Februari 2025. Hadirnya layanan Bluebird ini untuk memenuhi permintaan pengguna jasa akan adanya pilihan transportasi bandara berbasis argometer.

Sebelumnya juga telah hadir pilihan transportasi bandara berbasis aplikasi Grab Car sejak 28 Juni 2021 dan GoCar yang beroperasi sejak 23 Desember 2024. “Kehadiran Bluebird, Grab Car, dan GoCar ini melengkapi layanan jasa transportasi darat yang sudah ada sebelumnya di Bandara Lombok., ‘’kata nya General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Lombok Barata Singgih Riwahono melalui siaran persnya, Senin siang 3 Februari 2025.

Selama ini dalam sehari transportasi 6.500 – 6.800 orang penumpang dilayani 7 jenis transportasi yang melayani diantaranya DAMRI, lima transportasi zona, dua transportasi sewa, dan dua transportasi Go Jek dan Grab. Ada 11 penerbangan dalam sehari termasuk Ada 11 tujuan penerbangan dari Praya Lombok ke Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Balik Papan, Sumbawa Besar, Bima, Denpasar dan Singapura, Kuala Lumpur .

Mereka datang dan pergi menggunakan tujuh penerbangan dalam negeri sehari, Garuda, Citilink, Lion, Super Air Jet, Batik Air, Pelita Air dan Wings Air. Juga adanya maskapai penerbangan Scoot (Singapura), Indonesia Air Asia, Batik Air Malaysia, Air Asia Berhad. .

Tambahan aleternatif transport dari Bandara Lombok untuk meningkatkan standar pelayanan bandara kepada pengguna jasa, khususnya dalam layanan transportasi darat penghubung bandara. Selain sebagai alternatif, hal ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah bagi armada penyedia layanan transportasi darat di Bandara Lombok.

Selain itu, semakin beragamnya pilihan moda transportasi darat resmi di bandara ini untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi dari dan menuju ke bandara, memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang pengguna jasa transportasi, serta memudahkan mobilitas masyarakat dan wisatawan yang tiba maupun berangkat dari Bandara Lombok.

Sebagai pengelola bandara ingin memastikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengguna jasa dengan menghadirkan layanan pendukung bandara yang memiliki standar baik serta menyesuaikan kebutuhan pengguna jasa bandara. ‘’Kehadiran Blue Bird juga bagian dari upaya kami dalam mendukung Lombok sebagai destinasi pariwisata serta demi kemajuan masyarakat NTB,” ujar Barata.

Saya sangat setuju dengan semakin beragamnya pilihan moda transportasi dari dan menuju bandara ini. Sebagai konsumen, tentunya penumpang berhak memilih moda transportasi yang mereka anggap paling aman, terpercaya, dan pelayanan yang bagus. ‘’Mestinya didukung dengan pelayanan yang baik sejak turis itu tiba di bandara,” ucap pengguna jasa Bandara Lombok asal Sumbawa Besar Rizky Ramdhani.(*)