by

Tetap Tinggi Arus Penumpang di Bandara Internasional Lombok

PRAYA – Meskipun sudah melewati waktu arus mudik lebaran atau Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2022 di Bandara Internasional Lombok (BIL) ditutup sejak Rabu 11 Mei 2022 lalu, penumpang masih melimpah lebih 5.000 orang yang datang dan pergi,

Jika pada hari terakhir arus mudik lebaran Rabu 11 Mei 2022 terdapat 6.662 orang yang tiba dan berangkat di BIL menggunakan 62 pergerakan pesawat, maka keesokan harinya Kamis 12 Mei 2022 jumlahnya lebih banyak lagi, yaitu adanya 58 pesawat yang mengangkut 7.028 orang.

Selanjutnya, Jum’at 13 Mei 2022 ada 59 pesawat yang mengangkut sebanyak 5.888 orang penumpang dan kemudian Sabtu 14 Mei 2022 ada 65 pesawat yang membawa sebanyak 6.729 orang penumpang. ‘’Hari Minggu, 15 Mei 2022 jumlah penumpang yang datang dan pergi mencapai 5.837 orang,’’ kata Relation Manager BIL Arif Haryanto, Ahad 15 Mei 2022 malam.

Selama sehari, 15 Mei 2022,  BIL melayani 5.837 orang atau terinci yang datang 23 pesawat membawa 2.695 orang dan berangkatnya memuat 3.142 orang.

Sebelumnya, dikabarkan BIL telah mengalami peningkatan pergerakan penumpang sebesar 389 persen selama periode Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2022.  Selama 16 hari pelaksanaan posko sejak 25 April hingga 10 Mei 2022 kemarin, BIL tercatat melayani 93 ribu penumpang. Artinya ada peningkatan pergerakan penumpang sebesar 389 persen jika dibandingkan dengan periode posko tahun 2021 lalu yang hanya ada 19 ribu penumpang

Selain itu, pergerakan pesawat mengalami peningkatan sebesar 293 persen, yakni dari 223 pergerakan pesawat pada periode posko tahun 2021 menjadi 877 pergerakan pada periode yang sama tahun ini. “Untuk kargo, kenaikannya sebesar 49 persen, dari 227 ribu kilogram tahun lalu menjadi menjadi 338 ribu kilogram di tahun ini,” katanya.

Adapun puncak pergerakan penumpang tertinggi sebelum lebaran terjadi pada tanggal 28 April 2022 dengan 6.212 penumpang, sedangkan puncak pergerakan penumpang tertinggi setelah lebaran terjadi pada tanggal 8 Mei 2022 dengan 6.793 penumpang.

Terjadinya peningkatan jumlah pergerakan penumpang yang cukup signifikan pada tahun ini karena tidak ada pembatasan masyarakat untuk melakukan mudik. ‘’Tidak seperti tahun sebelumnya dimana mobilitas masyarakat dibatasi seiring masih tingginya kasus Covid-19,” ujarnya.(*)