Terus Bertambah Santri Yang Terkena Covid-19 di Lombok

MATARAM – Setelah dua hari terakhir ada 21 orang anak santri yang berusia belasan tahun di pondok pesantren di Lombok Barat dinyatakan positif Covid-19, hari ini ada tambahan sembilan orang anak menyusul ditempatkan di ruang isolasi Rumah Sakit Darurat Asrama Haji dan Rumah Sakit Darurat Wisma Seganteng.

Menurut Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19, selain adanya tambahan penderita positif sebanyak 21 orang hasil tes swab, juga adanya dua orang meninggal dunia.yaitu pasien nomor 3483,  N, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Desa Gapuk, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur dan pasien nomor 3747,  SR, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Desa Beleke, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.

”Santri yang tertular dari berbagai daerah kabupaten di NTB,” kata Lalu Gita Ariadi, Senin 19 Oktober 2020 malam. Mereka yang berasal dari luar daerah tersebut diiolasi di Rumah Sakit Darurat Asrama Haji.

Adapun penderita baru anak santri diantaranya adalah pasien nomor 3729,  GFA, laki-laki, usia 11 tahun, penduduk wilayah kerja Puskesmas Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, pasien nomor 3730,  ZMS, perempuan, usia 15 tahun, penduduk Desa Kediri Selatan, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, pasien nomor 3731,  GD, laki-laki, usia 12 tahun, penduduk Desa Moyo, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, pasien nomor 3732,  MDAA, laki-laki, usia 15 tahun, penduduk Desa Bagik Polak, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, pasien nomor 3733,  AA, laki-laki, usia 12 tahun, penduduk wilayah kerja Puskesmas Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, pasien nomor 3734,  MRF, laki-laki, usia 12 tahun, penduduk wilayah kerja Puskesmas Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, pasien nomor 3735,  ZAZ, laki-laki, usia 15 tahun, penduduk Desa Belo, Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat, pasien nomor 3737,  MHR, laki-laki, usia 12 tahun, penduduk Desa Kakian, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, pasien nomor 3741,  FA, laki-laki, usia 18 tahun, penduduk wilayah kerja Puskesmas Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.

Tambahan 21 kasus baru terkonfirmasi positif, 10 tambahan sembuh baru, dan dua kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 3.748 orang, yang terinci 213 meninggal dunia, 512 orang masih positif dan 3.023 orang sudah sembuh.

Hingga data terbaru dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 12.090 orang dengan perincian 283 orang (2. persen) masih dalam isolasi, 114 orang (1. persen) masih berstatus probable, 11.693 orang (97. persen) sudah discarded.

Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 29.144 orang, terdiri dari 2.622 orang (9. persen) masih dalam karantina dan 26.522 orang (91. persen) selesai karantina.

Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 89.064 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.438 orang (2. persen), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 87.626 orang (98. persen).

Senin, 19 Oktober 2020, telah diperiksa di Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD dr. R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium Tes Cepat Molekuler (TCM) RS.H.L.Manambai, Laboratorium TCM RSUD Praya dan Laboratorium TCM RSUD Dompu sebanyak 185 sampel yang hasilnya empat sampel positif ulangan, dan 21 sampel kasus baru positif Covid-19. Sedangkan selebihnya 160 sampel swab negatif,

Kasus baru positif tersebut, yaitu :

  1. Pasien nomor 3728, HW, perempuan, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB.
  2. Pasien nomor 3729, GFA, laki-laki, usia 11 tahun, penduduk wilayah kerja Puskesmas Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang terduga Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Asrama Haji.
  3. Pasien nomor 3730, ZMS, perempuan, usia 15 tahun, penduduk Desa Kediri Selatan, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Wisma Seganteng.
  4. Pasien nomor 3731, GD, laki-laki, usia 12 tahun, penduduk Desa Moyo, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan orang terduga Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Asrama Haji.
  5. Pasien nomor 3732, MDAA, laki-laki, usia 15 tahun, penduduk Desa Bagik Polak, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Asrama Haji.
  6. Pasien nomor 3733, AA, laki-laki, usia 12 tahun, penduduk wilayah kerja Puskesmas Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang terduga Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Asrama Haji.
  7. Pasien nomor 3734, MRF, laki-laki, usia 12 tahun, penduduk wilayah kerja Puskesmas Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang terduga Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Asrama Haji.
  8. Pasien nomor 3735, ZAZ, laki-laki, usia 15 tahun, penduduk Desa Belo, Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat. Riwayat kontak dengan orang terduga Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Asrama Haji.
  9. Pasien nomor 3736, SS, perempuan, usia 22 tahun, penduduk Desa Kalampa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima dan Puskesmas Woha.
  10. Pasien nomor 3737, MHR, laki-laki, usia 12 tahun, penduduk Desa Kakian, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan orang terduga Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Asrama Haji.
  11. Pasien nomor 3738 SA, perempuan, usia 18 tahun, penduduk Desa Kalampa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima dan Puskesmas Woha.
  12. Pasien nomor 3739, MAGM, laki-laki, usia 11 tahun, penduduk Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan orang terduga Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Asrama Haji.
  13. Pasien nomor 3740, N, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Oi Panihi, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 3530. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima dan Puskesmas Tambora.
  14. Pasien nomor 3741, FA, laki-laki, usia 18 tahun, penduduk wilayah kerja Puskesmas Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang terduga Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Asrama Haji.
  15. Pasien nomor 3742, S, perempuan, usia 56 tahun, penduduk Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB.
  16. Pasien nomor 3743, KK, laki-laki, usia 16 tahun, penduduk Desa Nyerot, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan orang terduga Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Asrama Haji.
  17. Pasien nomor 3744, S, perempuan, usia 89 tahun, penduduk Desa Sisik, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Praya.
  18. Pasien nomor 3745, HW, laki-laki, usia 17 tahun, penduduk Desa Sai, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang terduga Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Asrama Haji.
  19. Pasien nomor 3746, S, laki-laki, usia 22 tahun, penduduk Desa Akar-akar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Riwayat kontak dengan orang terduga Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Asrama Haji.
  20. Pasien nomor 3747, SR, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Desa Beleke, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19.
  21. Pasien nomor 3748, A, laki-laki, usia 64 tahun, penduduk Desa Manggeasi, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Dompu.
  22. Hari ini terdapat penambahan 10 orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19, yaitu :
  23. Pasien nomor 3251, MR, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima.
  24. Pasien nomor 3294, IH, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Rontu, Kecamatan Raba, Kota Bima.
  25. Pasien nomor 3397, FK, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba, Kota Bima.
  26. Pasien nomor 3454, AAPP, perempuan, usia 20 tahun, penduduk Kelurahan Karang Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.
  27. Pasien nomor 3494, HBM, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Kelurahan Sampir, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.
  28. Pasien nomor 3495, RBL, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.
  29. Pasien nomor 3530, MS, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk berdomisili di Desa Rasabou, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima.
  30. Pasien nomor 3566, MJ, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Cenggu, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima.
  31. Pasien nomor 3574, NH, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Desa Monggonao, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.
  32. Pasien nomor 3576, A, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Desa Sie, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *