MATARAM – Tanpa ada tambahan kasus kematin, setelah beberapa hari hanya belasan orang penderita Covid-19 yang bertambah, Jum’at 25 Juni 2021 kemarin Nusa Tenggara Barat (NTB) bertambah 48 orang yang positif. Ada sembilan anak usia di bawah 17 tahun, dan ada lima orang asal luar NTB.
Menurut Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penangnan Covid-19 Tambahan sembilan anak yang terkena Covid-19 sebanyak delapan orang dari daerah sendiri dan satu adalah pelaku perjalanan. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. ”Mereka terbanyak berada di Kabupaten Sumbawa,” katanya.
Kesatu YR, perempuan, usia 1 tahun, penduduk Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Kedua, VCF, perempuan, usia 2 tahun, penduduk Desa Kakiang, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa. Ketiga, ZHM, laki-laki, usia 12 tahun, penduduk Kelurahan Pekat, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Keempat, MZFM, laki-laki, usia 2 tahun, penduduk Kelurahan Pekat, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Kelima, NA, laki-laki, usia 8 tahun, penduduk Kelurahan Lempeh, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Keenam, RS, perempuan, usia 1 tahun, penduduk Desa Maman, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa. Ketujuh, KSP, perempuan, usia 1 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Selatan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Kedelapan, IGADTN, perempuan, usia 3 tahun, penduduk Kelurahan Cilinaya, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Kesembilan, MP, laki-laki, usia 17 tahun, penduduk Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah.
Sedangkan lima orang luar NTB adalah pelaku perjalanan yang tiga diantaranya berada di Kabupaten Sumbawa. Yaitu ke satu GH, laki-laki, usia 62 tahun, penduduk Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Kedua, MG, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Ketiga, R, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Keempat, MP, laki-laki, usia 17 tahun, penduduk Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Kelima, S, laki-laki, usia 37 tahun, penduduk Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.
Adanya tambahan 48 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, tambahan 17 orang sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 14.348 orang, dengan perincian 618 meninggal dunia, serta 597 orang masih positif dan 13.133 orang sudah sembuh,
Hingga keterangan pers ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 20.647 orang dengan perincian 148 orang (0,7 persen) masih dalam isolasi, 31 orang (0,1 persen) masih berstatus probable, 20.496 orang (99,2 persen) sudah discarded.
Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 91.220 orang, terdiri dari 2.674 orang (2,9 persen) masih dalam karantina dan 88.546 orang (97,1 persen) selesai karantina.
Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 116.504 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 997 orang (0,9 persen), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 115.507 orang (99,1 persen).
Jumat, 25 Juni 2021, telah diperiksa di Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM) RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, Laboratorium PCR RS Bhayangkara, Laboratorium PCR RSUD Praya, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti, dan Laboratorium Antigen sebanyak 357 sampel dengan 309 sampel negatif, tidak ada positif ulangan, dan 48 sampel kasus baru positif Covid-19.(*)
Comment