by

Tambahan Penderita Covid-19 Mencapai 119 Orang

MATARAM – Masih tidak terdapat korban meninggal karen Covid-19, tetapi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami pertambahan cukup besar yang positif Covid-19, Senin 5 Juli 2021 kemarin. Penderita baru sebanyak 119 orang atau melonjak dua kali lipat dari rata – rata sehari sebelumnya sekitar lebih 50 orang. Jumlah tambahaan baru sehari lebih dari 100 orang ini adalah kedua kalinya dialami NTB. Jumlah penderita anak-anak usia dibawah 17 tahun sebanyak 17 orang.

Menurut Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 terbanyak dari Kabupaten Sumbawa 28 orang, Kota Mataram 24 orang, Kabupaten Bima 20 orang, Kabupaten Dompu 14 orang, Kabupaten Lombok Barat 13 orang dan pelaku perjalanan asal luar NTB 11 orang. Lainnya, penderita baru di Kabupaten Sumbawa Barat 5 orang, Kabupaten Lombok Tengah 3 orang dan Kota Bima 1 orang.

Adanya tambahan 119 (seratus sembilan belas) kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 30 (tiga puluh) tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai sENIN 5 jULI 2021 sebanyak 14.961 (empat belas ribu sembilan ratus enam puluh satu) orang, dengan perincian 13.603 (tiga belas ribu enam ratus tiga) orang sudah sembuh, 618 (enam ratus delapan belas) meninggal dunia, serta 740 (tujuh ratus empat puluh) orang masih positif.

Hingga keterangan pers ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 20.942 orang dengan perincian 270 orang (1,3 persen) masih dalam isolasi, 36 orang (0,2 persen) masih berstatus probable, 20.636 orang (98,5 persen) sudah discarded.

Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 92.272 orang, terdiri dari 2.207 orang (2,4 persen) masih dalam karantina dan 90.065 orang (97,6 persen) selesai karantina.

Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 116.541 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 955 orang (0,8 persen), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 115.586 orang (99,2 persen).

Senin, 5 Juli 2021, telah diperiksa di Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM) RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, Laboratorium PCR RSUD Praya, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti Mataram, Laboratorium PCR Labkesda Banyuwangi dan Laboratorium Antigen sebanyak 490 sampel dengan 371 sampel negatif, tidak ada positif ulangan, dan 119 sampel kasus baru positif Covid-19.

Anak – anak yang terpapar Covid-19 adalah pertama, CDA, perempuan, usia 15 tahun, penduduk Kelurahan Bada, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Ke-2, I, laki-laki, usia 1 bulan, penduduk Desa Karang Bayan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Ke-3, LYS, laki-laki, usia 0 tahun, penduduk Kelurahan Tiwugalih, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Ke-4, MRB, laki-laki, usia 17 tahun, penduduk Desa Cenggu, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima. Ke-5, R, perempuan, usia 14 tahun, penduduk Desa Bre, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima. Ke-6, AM, laki-laki, usia 17 tahun, penduduk Desa Bre, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima. Ke-7, AFA, laki-laki, usia 1 tahun, penduduk Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa. Ke-8, AHP, laki-laki, usia 12 tahun, penduduk Desa Moyo Mekar, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa. Ke-9, FHY, laki-laki, usia 9 tahun, penduduk Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Ke-10, DBS, laki-laki, usia 16 tahun, penduduk Desa Labuhan Badas, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa. Ke-11, NTA, laki-laki, usia 17 tahun, penduduk Desa Labuhan Badas, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa. Ke-12, FAR, laki-laki, usia 14 tahun, penduduk Kelurahan Lempeh, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Ke-13, NWR, perempuan, usia 3 tahun, penduduk Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Ke-14, AP, laki-laki, usia 0 tahun, penduduk Desa Lembar, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Ke-15, DVR, laki-laki, usia 3 tahun, penduduk Desa Rarak Ronges, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat. Ke-16, SEA, perempuan, usia 4 tahun, penduduk penduduk Kelurahan Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Ke-17, WGW, laki-laki, usia 7 bulan, penduduk penduduk Kelurahan Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.

Sedangkan pelaku perjalanan asal luar NTB yang ditemukan positif Covid-19 adalah ke-1, IKAWPM, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Kota Denpasar, Provinsi Bali. Ke-2, IMDYP, laki-laki , usia 29 tahun, penduduk Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Ke-3, DN, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Kota Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Ke-4, IB, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Ke-5, BHN, perempuan, usia 37 tahun, penduduk penduduk Kota Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Ke-6, NLK, perempuan, usia 24 tahun, penduduk penduduk Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Ke-7, SH, laki-laki, usia 27 tahun, penduduk penduduk Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Ke-8, SC, perempuan, usia 25 tahun, penduduk penduduk Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Ke-9, NS, perempuan, usia 59 tahun, penduduk penduduk Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Ke-10, KWO, perempuan, usia 36 tahun, penduduk penduduk Kota Denpasar, Provinsi Bali. Ke-11, BKN, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk penduduk Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed