MATARAM – Rabu 7 April 2021 kemarin, dua orang penderita Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal dunia. Jumlah penderita pun bertambah 39 orang, seorang diantaranya anak-anak dan empat orang lainnya pelaku perjalanan asal luar NTB.
Menurut Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dua orang yang meninggal dunia tersebut pertasma, U, laki-laki, usia 58 tahun, penduduk Desa Anyar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Kedua, M, perempuan, usia 60 tahun, penduduk Desa Teruwai, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. ”Keduanya memiliki penyakit komorbid,” katanya.
Seorang penderita mengalami sakit jantung secara keseluruhan dan seorang lainnya mengalami sakit ginjal kronis dan kencing manis.
Seorang anak, UA, perempuan, usia 14 tahun, penduduk Desa Uma Beringin, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Sumbawa dan Puskesmas Unter Iwes.
Adapun pelaku perjalanan yang ditemukan positif, adalah pertama, M, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Kedua, APM, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Ketiga, PTS, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Keempat, M, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat.
Tambahan 39 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 35 tambahan sembuh baru, dan dua kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sebanyak 11.223 orang, dengan perincian 9.656 orang sudah sembuh, 487 orang meninggal dunia, serta 1.080 orang masih positif.
Hingga keterangan pers ini dikeluarkan Rabu 7 April 2021 malam, jumlah kasus suspek sebanyak 18.203 orang dengan perincian 394 orang (2,2 persen) masih dalam isolasi, 77 orang (0,4 persen) masih berstatus probable, 17.732 orang (97,4 persen) sudah discarded.
Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 75.298 orang, terdiri dari 4.187 orang (5,6 persen) masih dalam karantina dan 71.111 orang (94,4 persen) selesai karantina.
Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 113.251 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 384 orang (0,3 persen), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 112.867 orang (99,7 persen).
Rabu, 7 April 2021, telah diperiksa di Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, Laboratorium PCR Klinik Prodia, Laboratorium PCR RS Bhayangkara Mataram dan Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti Mataram sebanyak 103 sampel dengan 64 sampel negatif, tidak ada positif ulangan, dan 39 sampel kasus baru positif Covid-19.(*)