by

Sirkuit Moto Cross Grand Prix Di Dekat Sirkuit Mandalika

MATARAM – kemungkinan sirkuit Moto Cross Grand Prix (MXGP) yang akan diselenggarakan 29 Juni 2022 di Nusa Tenggara Barat (NTB) berada di dekat Sirkuit Mandalika. Sebab, berkaitan dengan transportasi udara peralatannya yang diangkut pesawat berbadan lebar Boing 777 hanya mampu mendarat di Bandara Internasional Lombok (BIL).

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengemukakannya sewaktu ditemui wartawan di kantor sementaranya di pendopo menjelang keberangkatannya ke Jakarta, bertemu Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Selasa 30 Nopember 2021 sore. ”Kalau Moyo atau Tambora dijadikan lokasinya. Tapi kendalanya, bandaranya di sana tidak bisa didarati pesawatnya,” katanya.

Sebelumnya Zulkieflimansyah mengajukan beberapa alternatif lokasi sirkuit MXGP yang di usulkan pertama di pulau Moyo, kedua di Tambora keduanya di pulau Sumbawa. Hanya saja, keinginan dari pihak-pihak yang memiliki kewenangan, harus berbau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Menurutnya,  supaya adil karena sirkuit di Mandalika Lombok dan yang lainnya di pulau Sumbawa. Alternatif awal di Moyo dan kedua di Tambora dari segi landscape daerah cocok untuk Sirkuit MXGP. ”Tidak perlu bikin sirkuit, tinggal buka hutan, jumping – jumping. Supaya adil, tapi keinginan pihak penyelenggara, harus berdekatan dengan KEK Mandalika,” ujarnya.

Ternyata ini cross bukan seperti di sini namun tingkat dunia yang penontonnya lebih 300 ribu orang dan logistiknya lebih besar dari WSBK lalu. ”Sudah hampir pasti harus di pulau Lombok,” ucapnya. Di Lombok, ada bandara yang mampu didarati pesawat pengangkut logistik berbadan besar.

Selain itu juga harus berbau Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika karena ada kemudahannya yang berkaitan dengan bea cukai dan lainnya.  Selain itu, ia ingin memastikan siapa penyelenggaranya karena berkaitan dengan uang fee yang harus dibayarkan. ”Tidak sedikit. Ini Rp100an miliar sekali balapan yang dibayar pemerintah. WSBK kemarin membayar Rp 49 miliar. Tapi country branding itu dihitung – hitung lebih besar,” katanya.

Karena pembayaran fee juga jauh lebih besar dari MotoGP.  Keseluruhannya ditanggung pembayarannya oleh presiden.  ”Jangan hitung finansial. Sudah bangun infrastruktur jembatan dan ini itu tapi tidak ada dunia yang tahu. Tapi adanya Mandalika, 1,6 miliar yang melihatnya,” ucapnya

Selanjutnya, 11 – 12 Desember 2021 mendatang Zulkieflimansyah diundang ke Abu Dabi untuk membiarakan Formula 1.  ”Untuk menindak lanjuti pembicaraan. Jadi serius nggak sebagai penyelenggara,” ujarnya. (*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed