MATARAM – Sehari, Jum’at 23 April 2021, tercatat sembilan anak-anak diketahui terkena virus Covid-19. Mereka dari usia empat bulan hingga 17 tahun. Sedangkan yang meninggal tiga orang penderita Covid-19. Jumlah warga yang terkena Covid-19 bertambah 35 orang.
Menurut Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariyadi selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, anak-anak yang meninggal dunia diketahui mengidap Covid-19 ada dua. ”Keduanya dari Dompu,” katanya.
Mereka adalah pertama, F, laki-laki, usia 4 tahun, penduduk Desa Raba Baka, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. Kedua, S, laki-laki, usia 10 tahun, penduduk Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. ”Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19,” ujarnya.
Anak-anak penderita lainnya yaitu ketiga, MAR, laki-laki, usia 4 bulan, penduduk Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Keempat, GIC, perempuan, usia 1 tahun, penduduk Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Kelima, IGAAD, perempuan, usia 15 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Selatan, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.Keenam, IAEF, laki-laki, usia 1 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Ketujuh, NNS, perempuan, usia 17 tahun, penduduk Kelurahan Punia, Kecamatan Mataram, Kota Mataram.Kedelapan, ZFS, perempuan, usia 11 tahun, penduduk Kelurahan Punia, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Kesembilan, MFS, laki-laki, usia 16 tahun, penduduk Kelurahan Punia, Kecamatan Mataram, Kota Mataram.
Sedangkan penderita Covid-19 ketiga yang tercatat meninggal dunia, adalah AB, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Desa Lenek Lauq, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur. ”Semua korbana meninggal akibat Covid-19 tidak memiliki penyakit penyerta,” ucapnya.
Adanya tambahan 35 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, tambahan 25 orang sembuh baru, dan tiga kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sebanyak 11.906 orang, dengan perincian 522 orang meninggal dunia, 1.052 orang masih positif dan 10.332 orang sudah sembuh.
Hingga keterangan pers dikeluarkan Jum’at 23 April 2021 malam, jumlah kasus suspek sebanyak 18.865 orang dengan perincian 361 orang (1,9 persen) masih dalam isolasi, 65 orang (0,3 persen) masih berstatus probable, 18.439 orang (97,7 persen) sudah discarded.
Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 79.482 orang, terdiri dari 3.928 orang (4,9 persen) masih dalam karantina dan 75.554 orang (95,1 persen) selesai karantina.
Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 113.960 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 482 orang (0,4 persen), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 113.478 orang (99,6 persen).
Pada hari ini, Jumat, 23 April 2021, telah diperiksa di Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium PCR RS Bhayangkara, Laboratorium PCR RSUD Praya dan Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti Mataram sebanyak 149 (seratus empat puluh sembilan) sampel dengan 106 sampel negatif, delapan positif ulangan, dan 35 sampel kasus baru positif Covid-19.(*)