by

Sembalun Seven Summit di Kawasan Rinjani

MATARAM – Untuk membangkitkan kembali kunjungan wisata petualangan pendakian gunung Rinjani, para pemuda pegiat wisata di Sembalun Kabupaten Lombok Timur menggagas Sembalun Seven Summit (SSS) yang meliputi tujuh puncak gunung tertinggi di daerahnya. Niatnya, agar perekonomian warga bisa bangkit setelah musibah gempa bumi (2018) dan pandemi Covid-19 sejak Maret 2019.

Gagasannya terinspirasi dari wisata pendakian tujuh puncak gunung tertinggi di dunia (Word Seven Summits) dan Indonesia. ”SSS ini adalah pendakian gunung yang tertinggi yang bisa dijangkau dari Sembalun,” kata anggota Komite SSS Rosidin Sembahulun, Senin 26 Oktober 2020.

Waktunya tidak dibatasi untuk pencapaian pendakian SSS tersebut. Bisa dilakukan secara terpisah, tidak sekaligus. Namun untuk pembuktiannya diperlukan dokumentasi foto atau keterangan dari pengelola bukit-bukit tersebut. ”Komite SSS fasilitasi untuk pemberian seretifikat dan penghargaan tersebut,” ujar Rosidin Sembahulun.

Ada banyak bukit yang ada di kawasan lembah Rinjani. Perbukitan yang ada di sekitar Sembalun tersebut dibentuk oleh zaman Sembalun Purba. Waktu itu dikenal sebagai gunung Samalas sebelum dinamai Rinjani yang meletus tahun 1.257. Mulai dari puncak Rinjani yang memiliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl), bukit Sempana 2.329 mdpl, Bukit Lembah atau Gedong 2.200 mdpl, Bukit Kondo 1.937 mdpl, Bukit Anak Dara 1.923 mdpl, Bukit Pergasingan 1.806 mdpl dan Bukit Baon Ritif 1.500 mdpl.

Dari letak lokasinya, Rinjani terletak sebelah barat Sembalun, Sempana (sebelah timur Sembalun), Gedong (sebelah barat daya), Lembah (sebelah barat daya), Anak Dara (sebelah timur), Pergasingan (sebelah utara), Bao Ritif (paling pojok timur).

Memang tidak semua gunung yang dipilih mengingat hanya yang tertinggi saja. Contohnya  Bukit Selong yang selama ini banyak dikunjungi wiatawan dan berdekataan dengan rumah ada Sasak, tidak direkomendasikan karena di dekatnya ada gunung Anak Dara yang lebih tinggi . Lainnya contohnya Bukit Peropok yang lebih rendah dari Bukit Gedong.

Semua ketujuh bukit ini bisa diakses dari Sembalun meskipun jalan kaki. Enatah dari Sajang yang penting dari Sembalun. Sangkareang yang tingginya hampir menyamai Rinjani tapi tidak bisa diakses dari Sembalun. ”Harus diakses menggunakan kendaraan,” ucapnya

Waktu tempuh gunung-gunung tersebut mulai dari dua jam hingga terlama yaitu mpat jam. Jika ada calon petualang SSS ingin melakukannya sekaligus dalam satu waktu paket, memerlukan seminggu. Di bukit Pergasingan hanya dua jam apalagi sebagai pelari. Yang lain Anak Dara tiga jam, Bao Ritif 4 jam, Gedong 2-3 jam. Lembah dan Sempana sekitar tiga jam.

Diantara semua bukit tersebut selain Rinjani, rutenya yang paling menantang itu adalah, bukit Bao Ritif. Jarak tempuhnya pun dari Sembalun, kurang lebih empat jam. Bukit Bao Ritif terletak di sebelah timurnya Bukit Ana Dara menyusuri sungai Mentrong yang masih asri serta menyusuri lembah-lembah. “Yang paling menantang rutenya itu, Bukit Bao Ritif. menyusuri sungai dan turun naik lembah, itulah keunikan bukit Bao ritif” katanya.

Ahad 25 Oktober 2020 kemarin, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah meresmikan SSS tersebut sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda di rest area Sembalun. Menurut Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahrga Surya Bahari, konsep ini adalah konsep pertama di Indonesia yang bernuansa wisata petualangan, pendakian gunung berupa tantangan menaklukkan 7 gunung di kawasan Sembalun Lombok Timur,” ujarnya.

Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah sewaktu meresmikan SSS tersebut mengatakan

ingin menggelorakan kembali semangat kaum muda dalam menaklukkan tujuh bukit tertinggi di Sembalun. ”Tidak hanya itu, SSS sebagai salah satu upaya dalam membangkitkan perekonomian masyarakat Sembalun di tengah pandemi,” ucapnya.

Sembalun adalah penghasil sayur mayur berupa kol, wortel, kentang, jagung atau tomat yang produksinya untuk memenuhi kebutuhan pasar di Lombok. Juga bawang putih, buah-buahan seperti strawberry, jeruk atau melon Jepang.

Setelah adanya gempa bumi dan pandami Covid-19, pendakian ke Rinjani berkurang. Akibatnya pendapatan warga sekitar Sembalun terkena imbasnya. Saat ini jumlah pendaki ke Rinjani juga dibatasi kuota 45 orang sehari via dua pintu. Sembalun Kabupaten Lombok Timur dan Senaru di Kabupaten Lombok Utara. Sedangkan via pintu pendakian Aik Berik Kabupaten Lombok Tengah dan Timbanuh Kabupaten Lombok Timur masing-masing 30 orang.

Salah satu penggagas SSS Hamka Abdul Malik mengaku idenya murni dari masyarkat lokal. ” Ya bisa dibilang Sembalun Saven Summit ini produk lokal,”, ucapnya,

Tujuh puncak tertinggi di kawasan Sembalun ini memiliki potensi tantangan wisata pendakian yang sulit dicari tandingannya, sejarah letusan Gunung Sembalun purba dan Gunung Samalas telah meninggalkan karakter unik geologi di kawasan Sembalun yang menarik untuk dikemas dalam konsep wisata pendakian yang menjadi bagian dari sport tourism.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed