by

Semarak Kunjungan Wisatawan Menonton WSBK

MATARAM – Sebelum dan selama berlangsungnya kejuaraana balap dunia Superbike 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, 19 21 Nopember 2021, Ketua ndonesia Congress and Convention Association/Asosiasi Kongres dan Konvensi Indonesia Nusa Tenggara Barat (INCCA/AKKINDO NTB) M Nur Haedin atau sering dipanggil Edo, kewalahan melayani permintaaan akomodasi di berbagai resort.

Hingga malam hari, karena tidak sedikit hotel yang menyatakan kamarnya sudah penuh, ia terpaksa harus menyisir mendatangi rumah – rumah penduduk di sekitar kawasan Mandalika Lombok Tengah yang sudah membangun homestay. ”Ini yang terjaddi kemarin. Karena itu, menjelang MotoGP bulan Februari dan Maret mendatang, harus lebih siap menghadapi permintaan penonton,” kata Edo yang juga ketua Ikatan Motor Indonesia Nusa Tenggara Barat.

Menurutnya, ada koleganya IMI asal enam provinsi yang mendadak ingin hadir langsung menonton WSBK di Sirkuit Mandalika. ”Yang sudah reservasi di agen hotel secara hotel bisa tidak dapat kamar. 50 kolega saya last minute minta dicarikan kamar hotel,” ujar Edo yang juga mengelola agen perjalanan Pena Multimedia. .

Selain itu, juga tidak sedikit yang harus disediakan sewaan kendaraan yang harga sewanya bisa mencapai Rp 1,6 juta sehari sudah termasuk pengemudi dan BBMnya.

Oleh karenanya sejak dini menjelang seri tes pra musim MotoGP di bulan Pebrtuari 2022 dan seri kedua MotoGP bulan Maret 2021, ia sudah meminta Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo agar melakukan kordinasi transportasi udara dengan maskapai penerbangan dan termasuk agen penjualan ticket. ”Supaya tidak hanya online yang ternyata tidak mudah. Juga harus ada penjualan ticket yang offline,” ucap Edo.

Ia prediksi seri kedua MotoGP 2022 mendatang akan ditonton oleh lebih dari 25 ribu orang seperti yang datang seri penutup WSBK 2021 kemarin. ”Saya optimis bisa 65 ribu orang karena kemampuan masyarakat membelinya seperti di hari ketiga kemarin,” katanya.

Ketua Asosiasi General Manager Hotel Indonesia Nusa Tenggara Barat Ernanda Dewobroto, semula sebelumnya menyatakan lebih 90 persen reservasi ribuan kamar hotel di Lombok. ”Ternyata, efek ke pariwisata sangat positif sekali. Terbukti meningkatnya hunian hotel dari Mandalika sampai Senggigi,” ujarnya.

General Manager Hotel Jayakarta di Batulayar Senggigi Cherry Abdul Hakim menyebutkan penuhnya 150 kamar yang ada di hotelnya. ”Harga kamar normal. Bukan tarif promosi,” ucapnya.

Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata (ASITA) Nusa Tenggara Barat Dewantoro Umbu Joka berharap Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pemilik sirkuit Mandalika agar lebih kordinatif agar penonton balapan juga lebih mengenal destinasi wisata di Lombok dan Sumbawa. ”Bukan hanya saat datang menonton balapan. Tetapi bersama keluarga juga datang lagi untuk berwisata,” ucapnya, setelah bertemu Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede yusuf Macan Effendi yang bersama anggota Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja, Senin 22 Nopember 2021, sehari setelah penyelenggaraan balapan.(*)

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed