PRAYA – Ahad 5 Maret 2023 pagi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bersama Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi naik Jaran Kamput memasuki area hotel de Balen Soultan di kampus Politeknik Pariwisata Lombok di kota Praya Lombok Tengah.
Jaran Kamput adalah tandu dari kalangan etnis Sasak Lombok yang digunakan untuk menyambut pemuka masyarakat adat yang dihormati. Ini berlangsung ketika hendak meresmikan Hotel De Baleen Soultan yang memiliki 59 kamar sebagai hotel pendidik tempat praktek mahasiswa. Sandiaga tersenyum-senyum sewaktu diarak beberapa puluh meter dari pintu hotel. ‘’Siapa takut naik ini,’’ katanya.
Sandiaga Uno mengaku pernah menginap di hotel bintang di area kampus seluas 20 hektar yang dikelola sendiri oleh dosen dan mahasiswanya dari program studi tata hidang, divisi kamar, seni kuliner, usaha perjalanan wisata. ‘’Hotel ini berkelas. Ada yang kamar mandinya lebih besar dari pada kamar tidurnya,’’ ujarnya. Kamar yang dimaksud Sandiaga SSalahuddin Uno adalah kamar junior suit dan presiden suit.
Lokasi hotel ini berada di sebelah kanan depan dari gedung kulliah terpadu. Nama hotel ini perpaduan dari Lombok dan Sumbawa. De Balen dari Lombok yang berarti rumah dan Soultan dari Sumbawa yang berarti raja. ‘’Ini mewakili dua pulau di Nusa Tenggara Barat yang diperoleh dari tokoh setempat,’’ kata Direktur Politeknik Pariwisata Lombok Herry Rachmat Widjaja.
Walaupun baru diresmikan, termasuk hotel bintang 3, sudah berulang kali menerima tamu menginap. Namun mengenai tarifnya, belum resmi karena milik pemerintah harus menunggu peraturan Menteri Keuangan.
Hotel enam lantai de Balen Soultan Hotel memiliki fasilitas lebih dari bintang 3 fasilitas dan perlengkapannya hotel memiliki 59 kamar, terdiri dari Superior 29 kamar, Deluxe 12 kamar, Junior Suit 9 kamar, Famili Suit 8 kamar, dan Presiden Suit 1 kamar. Selain itu memilki 3 medium size meeting room dan 3 small size meeting room. Dilengkapi dengam swimming pool dan coffee shop di lantai 6 dan lounge di lantai 1.
Hotel memiliki 6 lantai ini terinci lantai 1 lobby lounge dan meeting room, lantai 2 ada 5 kamar. Lantai 6 coffee shop atau restaurant. ‘’Hotel ini termasuk bisnis hotel dan pembangunannya dari alokasi anggaran APBN yang langsung dari Kemenparekraf,’’ ujarnya.
Poltekpar Lombok memiliki 1019 orang mahasiswa aktif dan jumlah alumni yang sudah diwisuda tahun 2020 sebanyak 314 orang mahasiswa dan tahun 2021 sebanyak 341 orang mahasiswa dan 2022 seejumlah 293 orang mahasiswa.(*)