Ratusan Gerobak Kopi Berjualan di Mataram

MATARAM – 10 November 2025
Penduduk di Lombok penyuka minum kopi. Tidak heran kalau ada joke yang ada di masyarakat, kalau orang Lombok penyuka minuman kopi. Di manapun berada dalam perjalanan, yang dicari lebih dulu adalah warung kopi. Nah, kalau orang Lombok yang suka menikmati kopi dalam keadaan panas berasap mengepul,

Seiring tumbuh berkembangnya kota Mataram sebagai ibukota Provinsi NTB, sekitar lima tahun terakhir ini, bermunculan cafe di seantero kota. Tidak hanya di tengah kota, tetapi juga di pinggiran kota ada tempat nongkrong minum kopi.

Setahun terakhir ini, muncul cara baru berjualan kopi di kota Mataram. Ada di sekitar sekolah SMP dan SMA karena anak-anak siswa juga memilih minuman kopi non pahit. Pedagang kopi keliling ini bisa dijumpai di selatan Taman Sangkareang, depan pintu timur ex Bandara Selaparang, atau depan lapangan Malomba selain di kawasan Bypass Mataram – Bandara Lombok..

Ada 30an merek kopi keliling yang masing-masing memiliki armada geroba yang memiliki 10 – 15 unit gerobak. Satu gerobak nilainya Rp 15 juta – Rp 20 juta. Menggunakan gerobak hasil modifikasi dari sepeda listrik, salah seorang pemiliki usaha Positive Coffee Yuda Eka Prastya, 36 tahun, menyebutkan setahun lalu memulai usahanya.

Bermodalkan satu gerobak yang dibuat dari sepeda listrik standar dilengkapi box ukuran 50 kali 60 sentimeter mampu memuat 20 liter kopi 70 persen Robusta dan 30 persen Arabica kesemunaya kopi dari daerah Lombok sendiri yaitu Sembalun, Selelos, Sajang. Bukan semata-mata membawa kopi pahit, tetapi kelengkapan campurannya untuk menghasilkan tujuh rasa,,antara lain adalah sirup dan es batu.

Berjualannya berkeliling kota sejauh 25 kilometer atau waktu tempuhnya sesuai kapasitas daya listriknya sekitar 4,5 jam. ‘’Kalau keliling Ampnenan – Cakranegara bisa tiga kali,’’ kata Yuda.kepada lomboknews.com. Bahkan, pedagang keliling ini sebagai UMKM juga diberikan kesempatan ikut hadir berjualan di arena Sirkuit Mandalika – jaraknya sekitar 60 kilometer – sewaktu event MotoGP 2025 3 – 5 Oktober 2025 lalu.

Harga jualannya per cup (gelas) bervariasi mulai dari Rp 8 ribu hingga Rp 15 ribu. Tergantung varian maksimal ada tiga yaitu gula aren, vanila atau lainnya. Positive Coffee menjual Oatmilk ?Coffe, Positive Original, Kopi Susu Gula Aren, Black Coffe, Vanilla, Salted Caramel, Hazelnut Coffee, Butterscotch, Straw.berry Field , Matcho Lover, Milky Choco,

Tidak hanya berjualan di jalnanan, Yuda yang juga seorang pemain drrum panggilan di kota Mataram ini, melyani pesanan hajatan di gedung. Pesanan bisa mencapai 250 – 500 cup. Yang tergantung pesanannya harrganya mulai dari Rp 10 ribu – Rp 12 ribu.

Sebagaai pedagaang UMKM, Yuda yang alumni SMA Negeri 1 Mataram ini memiliki tujuh grobak berwarna hijau bisa menggaji bulanan sembilan orang pekerjanya masing-masing Rp 1 juta ditambah uang makan ?Rp 600 ribu, dan hitungan bonus Rp 1.500 per cup jika kembur berdagang setelah lewat jam 5 sore.(sk/*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *