Progres The Mandalika Didorong Kapoksi PAN DPR RI

MATARAM – Ketua Kelompok Fraksi Partai Amanat Nasional Komisi VI DPR RI Abdul Hakim Bafagih mendorong PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (disebut ITDC – Indonesia Tourism Development Corporation) segera melakukan promosi menjelang penyelenggaraan balap motor MOTOGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika di Lombok Tengah, 2021.

Dorongan tersebut dikemaukakan Abdul Hakim Bafagih, 28 tahun, setelah sehari sebelumnya, Senin 19 Oktober 2020  meninjau Mandalika dan bertemu Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) di Sheraton. ”Di sektiar kawasan belum tampak promosi apa-apa. Jangan terlambat,” katanya dalam jumpa pers yang diadakan di Restaurant  Taliwang H Moerad, Selasa 20 Oktober 2020 siang.

Ia tidak menghendaki adanya pelaksanaan promosi baru dilakukan setelah selesainya progres pembangunan sirkuit dan hotel serta binaan UMKM – ini oleh PT Sarina Pesero. Dicontohkannya kesiapan Asia Games.  ”Yang kegiatannya lebih kecil saja sudah siap dua tahun sebelumnya, ” ujar Abdul Hakim Bafagih yang menyebutkan tugas Komisi VI adalah mengawasi, mnedorong dan memberikan teguran.

Disebutkannya progres ITDC belum sesuai dengan harapan. seperti, kesiapan hotel para penggemar ajang motoGP tersebut yang diperkirakan 300 ribuan wisatawan seperti yang disampaikan Dirut ITDC, AbdulBar M. Mansur.

Hakim yang menjadi bos Persik di daerahnya Kediri juga melihat minim progress pada pembangunan Pullman Hotel milik ITDC. Ia menilai, pembangunan Pullman Hotel ini sangat lambat. Padahal, peletakan batu pertama nya telah dimulai pada tahun 2016 dengan anggaran Rp 658 miliar.

Selain Pullman, ia juga menyoroti lambannya pembangunan hotel lainya yang sudah dikerjasamakan oleh ITDC dengan penandatangan Land Utilitization Development Agreement (LUDA) pada 2016, 2017 dan 2018, seperti Royal Tulip, Paramount, Golden Tulip, Marriot, Aloft Hotel, Mandalika Beach Club, Marta Hotel, Grand Aston, Cocomart, Laza Hotel.

Yang dikatakan sudah selesai pembangunannya adalah SPBU dan Sea Water Reverse Osmosi (SWRO) keperluan air bersih.

Ia juga mendorong melibatkan warga agar memperoleh manfaat adanya ITDC yang memiliki potensi menyerap 587 ribu orang tenaga kerja yang nilai pendapatannya Rp  40 triliun.

Menanggapi Abdul Hakim Bafagih, Corporate Secretary ITDC Miranti Rendranti secara tertulis memberikan penjelasan Rabu 21 Oktober 2020 pagi bahwa pelaksanaan pembangunan Jalan Kawasan Khusus (JKK) dengan spesifikasi yang dapat difungsikan untuk balap motor International MotoGP masih terus berprogress dan sesuai jadual.

Pekerjaan konstruksi JKK dibagi dalam 2 kegiatan utama, yaitu pekerjaan ground work/galian, timbunan dan pemadatan tanah oleh kontraktor WIKA-BRL per tanggal 17 Oktober 2020 sudah mencapai ± 77,5 persen.

Pekerjaan lapisan akhir (pengaspalan) dan pekerjaan tunnel oleh kontraktor PT PP (Persero) mencapai 18 persen dan direncanakan akan selesai pada bulan Juni 2021.

Fasilitas infrastruktur pendukungnya adalah dibangunnya 2 buah tunnel utara dan selatan di bawah track sirkuit yang akan berfungsi dan digunakan pada saat berlangsungnya race, sehingga mobilitas kegiatan pariwisata tamu hotel tidak terganggu.

Mengenai pembangunan Hotel Pullman sempat terhenti karena masalah pendanaan. Tetapi, saat ini sudah mulai meneruskan kembali konstruksi hotel bekerjasama dengan Wika Gedung dengan nilai kontrak senilai ± Rp 700 miliar dan pada tahun 2021 ditargetkan selesai 80 persen sehingga dapat digunakan untuk akomodasi wisatawan pada perhelatan MotoGP.

Status hotel di dalam delineasi KEK Mandalika yang sudah beroperasi saat ini antara lain Novotel sebanyak 102 kamar, Puri Rinjani 31 kamar, Segara Anak Hotel 26 kamar dan Tastura 20 kamar.

Yang berada di luar delineasi KEK namun masih di Mandalika sudah terdapat 73 akomodasi skala kecil yang dimiliki oleh masyarakat. Trickle-down effect dari pembangunan sudah mulai terasa di KEK Mandalika sebelum pandemi.\ ”Nmun memang ada beberapa yang masih kami proses,” ucapnya.

Hotel Paramount mengalami keterlambatan pembangunan selama dua tahun (perkiraan 2024) karena adanya perubahan pemegang saham di dalam perusahaan tersebut. Untuk Royal Tulip ITDC membuka kembali kesempatan untuk investor baru dan sudah ada tiga pihak yang siap untuk beauty contest termasuk diantaranya investor dari Singapura dan investor nasional dari Batam.

Dalam pipeline ada 1.010 kamar yang sedang di proses. Dari angka tersebut sekitar 376 kamar akan diselesaikan dalam waktu dekat, termasuk Hotel Pullman. Di luar hal itu untuk memenuhi kebutuhan akomodasi atas event internasional akan dipenuhi dengan glamping dan guest house di sekitar Mandalika/Lombok.

Serapan sumber daya manusia di The Mandalika diproyeksikan mencapai total 716 tenaga kerja. Sebanyak 549 tenaga dari Nusa Tenggarra Barat (NTB), 160 tenaga dari luar NTB dan tujuh tenaga kerja asing. Dengan semakin berkembangnya Kawasan Mandalika tentunya kami berharap dapat meningkatkan taraf hidup warga sekitar.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *