by

Private Jet Penonton MotoGP Minta Langsung ke Lombok

MATARAM – Calon penonton balap MotoGP seri kedua yang akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit 18 – 20 Maret 2022 mulai bertanya – tanya aksesnya terbang. Yang diinginkan, bisa terbang langsung dari negerinya.

Seorang pelaku usaha pariwisata CEO Smart Destination Marketing Askar Dg Kamis mengatakan menerima permintaan bantuan pendaratan di Bandara Internasional Lombok (BIL). ‘’Mereka ingin terbang langsung menggunakan private jet ke BIL,’’ katanya.

Ada dua relasinya yang sudah minta fasilitas mendarat langsng di BIL. Yaitu ada yang berasal dari Korea dan lainnya asal Jerman. ‘’Mereka mengatakan tidak ingin tujuan Jakarta atau Bali tetapi langsung ke Lombok,’’ ujar Askar, Senin 24 Januari 2022 malam. Ia mengemukakan keinginan partner dari beberapa client di luar negeri.

Menurut juru bicara PT Persero Angkasa Pura I – Bandara Internasional Lombok Arif Haryanto,  untuk penonton, belum dapat info terkait mekanismenya. ‘’Kalau untuk pembalap dan ofisial, menggunakan charter flight dengan skema bubble,’’ ucapnya menjawab konfirmasi , Senin 24 Januari 2022 malam.

Beberapa pelaku usaha pariwisata di Lombok juga belum mendengar adanya perlakukan khusus penonton yang ingin terbang tujuan Lombok dari negerinya. Ketua Asosiasi Travel Agent Indoneisa Nusa Tenggara Barat Sahlan M Shaleh mengaku belum tahu bisa tidaknya penerbangan private jet langsung dari luar negeri ke Lombok. ‘’Saya belum tahu bisa tidaknya,’’ katanya.

Demikian pula Ketua Asosisasi Perusahaan Perjalanan Wisata (ASITA) Nusa Tenggara Barat Dewantoro Umbu Joka mengatakan ini masalah pusat. ‘’Kalau pemerintah pusat mau penonton dari luar datang harus dari sekarang info tentang karantina,’’ ujarnya.

CEO A&T Tour Travel Awanadhi Aswinabawa mendorong adanya inisiasi travel bubble antara Lombok – Australia atau Lombok – Malaysia,’’ ucapnya. Travel bubble yang dimaksud adalah itu point to point yang merupakan semacam kesepakatan bilateral untuk travel.

Selama ini sepengetahuannya, semua warga negara asing harus tetap mengikuti prokes yang antara lain adalah karantina. ‘’Saat ini belum ada karantina di Lombok. Jadi harus di Jakarta atau Bali,’’ katanya.(*)

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed