by

Presiden Joko Widodo Beli Sepatu Kain Pringgasela

MANDALIKA – Outlet tenunan Pringgasela merupakan salah satu produk UMKM terbaik asal Kabupaten Lombok Timur (Lotim) yang didatangi oleh Presiden Jokowi di Bazaar Mandalika dalam Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika, Lombok Tengah, Kamis 13 Januari 2022 lalu.

Setelah mengunjungi Pertamina Mandalika International Circui, Joko Widodo menyempatkan berkunjung ke Bazaar Mandalika. Langkah kaki terhenti saat melihat sebuah produk di salah satu outlet di sana. Orang nomor satu di Indonesia itu menanyakan proses pembuatan dan harga sepatu bahan kain tenun motif Sundawa asal Pringgasela Lombok Timur, ‘’Jokowi langsung membeli sepatu limited edition itu seharga Rp 350 ribu.

Penjual sepatu kain tenun tersebut adalah Muhammad Maliki asal Pringgasela yang mengaku bangga dan tak menyangka produk asal desanya dibeli oleh presiden. Tidak hanya presiden, namun Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah pun tak mau ketinggalan membeli produk menarik dan berkualitas asal Lotim tersebut.

Produk yang diborong oleh Zulkieflimansyah saat itu, yakni sepatu, kain tenun, topi dan masker. ‘’Ini adalah produk turunan yang saya siapkan untuk dijual sewaktu MotoGP nanti, ‘’ kata Maliki kepada Tempo, Selasa 18 Januari 2022 siang. Ia adalah ketua Kelompok Sentoasa Sasak Tenun di Desa Pringgasela yang selama ini menjadi binaan Kanttor Perwakilan Bank Indonesia  NTB.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lotim Muhammad Nursandi mengatakan event MotoGP merupakan berkah bagi semua pelaku wisata maupun usaha khususnya pelaku usaha ekonomi kreatif di Lombok Timur.

Menurutnya hal tersebut bisa menjadi moment kebangkitan wisata dan ekraf di masa pandemi, tinggal bagaimana masing-masing pelaku usaha maupun wisata menyiapkan diri. ‘’Untuk berlomba lomba berkreasi semenarik mungkin,’’ ujarnya.

Sebab, banyak produk lokal yang berkualitas di Lotim, pengrajin kain tenun saja bisa didapatkan di banyak tempat di Lotim diantaranya, desa Pulau Maringkik, Sembalun, Kembang Kerang, dan masing-masing memiliki motif khas tersendiri.

Sementara pelaku usaha kain tenun khas Desa pringgasela mengembangkan tenunnya menjadi salah satu bahan dalam memproduksi sepatu, topi, tas dan lainnya, sehingga produknya laku dipasarkan. ‘’Sehingga pariwisata di daerah akan menjadi masa depan kita bersama,” ucapnya.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti kepada Tempo, pengalaman dari penyelenggaraan WSBK Nopember 2021 lalu, untuk Bazaar Mandalika, kerajinan yang diinginkan diantaranya berupa souvenir seperti kaos dan gantungan kunci yang akan dijual plus makanan siap saji

Sedangkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTB Heru Saptaji kepada Tempo menjelaskan UMKM binaan BI NTB sudah siap untuk menyambut MotoGP 2022. ‘’Pengalaman keikutsertaan dalam WSBK 2021 lalu cukup memberikan gambaran dan pelajaran bagi kami dan UMKM binaan untuk mempersiapkan produk yang akan dibawa pada MotoGP 2022,’’ katanya.

BI NTB juga secara intensif memberikan dorongan kepada seluruh UMKM agar semakin meningkatkan kualitas dan layanannya agar produknya dapat diterima oleh pengunjung tidak hanya penonton MotoGP tapi juga wisatawan yang datang ke NTB.

Peningkatan kualitas produk UMKM setidaknya dapat dilihat dari mulai diterimanya produk-produk UMKM NTB di pasar internasional, baik melalui pameran, kurasi, maupun transaksi ekspor antara lain kerajinan, perhiasan, olahan kelor dan kopi. Adapun peningkatan layanan ditunjukkan dengan mulai terbiasanya UMKM binaan bertransaksi dan berjualan secara digital melalui e-commerce serta akseptansi terhadap pembayaran secara elektronik (QRIS, transfer, dan APMK – alat pembayaran menggunakan kartu).

Untuk menyambut MotoGP ini BI NTB juga mendorong UMKM untuk membuat diversifikasi produk, misalnya kain tenun yang dibuat menjadi jaket, sepatu, tas, dan lain-lain. Dari sisi kerajinan juga mendorong UMKM untuk menciptakan produk merchandise yang mengambil tema MotoGP tentunya dengan tetap memperhatikan hak cipta yang tidak boleh dilanggar.

Produk-produk UMKM yang akan diikutsertakan dalam kegiatan MotoGP nanti adalah produk yang premium dan berkualitas ekspor serta bisa juga melayani transaksi pembayaran digital (QRIS). Dengan harapan agar para pelancong menjadi lebih banyak pilihan pembayaran yang terbiasa non tunai dan membeli produk UMKM NTB yang berkualitas sangat baik.  Selain itu, kegiatan MotoGP ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan investasi memori yang berkesan kepada para wisatawan : produk UMKM yang oke, kuliner yang lezat dan keramahtamahan masyarakatnya yang juga mengesankan. ‘’The paradise island of Indonesia,’’ ucap Heru Saptaji.(*)

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed