by

PLN Sudah Sedia 170 SPLU DAN SPKLU di Lombok dan Sumbawa

MATARAM – Guna mendukung Kendaraan Listrik Bermotor Berbasis Baterai (KBLBB), PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah menyiapkan keberadaan 170 stasiun penyedia listrik umum (SPLU) dan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang tersebar di pulau Lombok dan Sumbawa.

Menurut General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran, juga memberikan stimulus berupa diskon 30 persen untuk pengguna kendaraan listrik. ”Kami mendorong ekosistem Kendaran Listrik Bermotor Berbasis Baterai (KBLBB),” katanya, Jum’at 19 Maret 2021.

Pemberian stimulus berupa diskon ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Provinsi NTB.

Dikatakannya bahwa infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik ini perlu disiapkan dengan baik. Dengan begitu, kemudahan yang ada akan mendorong orang semakin banyak beralih ke kendaraan listrik. ”Sehingga ekosistemnya semakin berkembang,” ujar Lasiran.

Selain itu, PLN juga akan memberikan beberapa insentif, seperti stimulus Biaya Penyambungan untuk tambah daya.  Sementara bagi pemilik instalasi listrik privat dan Badan Usaha SPKLU/SPBKLU berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 13 Tahun 2020, akan ada penetapan parameter atau insentif khusus.

Antara lain penetapan Tarif Curah bagi Pemilik Instalasi Listrik Privat untuk Angkutan Umum,

Penetapan faktor pengali sebesar 1,5 bagi pemilik KBL yang mengisi daya di SPKLU PLN;

Pembebasan rekening minimum selama dua tahun pertama sejak pendaftaran ID Pelanggan SPKLU atau SPBKLU pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik  (IUPTL) Penjualan, dan pemilik instalasi listrik privat.

Keringanan biaya penyambungan tambah daya atau pasang baru bagi SPKLU atau SPBKLU pemegang IUPTL Penjualan dan pemilik instalasi listrik privat.

Keringanan jaminan langganan tenaga listrik bagi SPKLU atau SPBKLU pemegang IUPTL Penjualan dan pemilik instalasi listrik privat. “Langkah-langkah tersebut merupakan upaya PLN untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik yang ramah lingkungan di NTB,” ucap Lasiran.

Sejak awal, PLN optimis bahwa kendaraan listrik adalah keniscayaan dan akan menjadi pilihan terbaik dalam moda sistem transportasi masa depan. Kendaraan listrik adalah bentuk inovasi manusia untuk mencari solusi atas penggunaan BBM yang bersifat non-renewable, menimbulkan pencemaran lingkungan, dan sebagainya. Sementara di masa depan, manusia memerlukan hidup di bumi yang udaranya lebih bersih dan menggunakan energi yang sumbernya terbarukan.Badan Usaha SPKLU, dan Badan Usaha SPBKLU.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed