MATARAM – Setelah sebelumnya, 1 Januari 2021 lalu PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mataram mengimplementasikan Outage Management System (OMS), kali ini giliran PLN UP3 Sumbawa dan PLN UP3 Bima juga turut mengimplementasikan OMS di masing masing unit kerjanya. Peluncuran OMS dilaksanakan secara daring, Senin 1 Februari 2021.
Menurut General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Lasiran, OMS ini merupakan salah satu perwujudan satu dari 4 pilar transformasi PLN yang diluncurkan pada bulan April 2020, yaitu Customer Focused.
Ada 4 pilar transormasi PLN, yaitu Green, Lean, Innovative dan Costumer Focused. OMS ini adalah wujud dari Costumer Focused. ”Yaitu menciptakan pelayanan yang andal, terintegrasi dan terkonsolidasi,” kata Lasiran.
Penerapan OMS ini menggunakan teknologi, artificial intelligence yang saling terintegrasi, dan juga big data untuk mempercepat penanganan pengaduan pelanggan
Seluruh pengaduan pelanggan yang masuk melalui kanal pengaduan PLN akan diterima oleh masing masing Command Center. Apabila sebelumnya penanganan pengaduan dilakukan sesuai dengan wilayah kerja, dengan OMS ini petugas command center akan mencari petugas pelayanan yang terdekat dengan lokasi menggunakan aplikasi.
Pelayanan menjadi borderless, petugas gangguan paling dekat dengan lokasi gangguan akan datang ke pelanggan. ”Penanganan akan menjadi lebih cepat tertangani”, ujar Lasiran.
Lasiran juga menjelaskan bahwa progress penanganan gangguan dapat dipantau secara langsung oleh pelanggan, yaitu melalui aplikasi terbaru dari PLN, yaitu New PLN Mobile. Lokasi petugas dan juga tahapan perbaikan dapat dilihat apabila pelanggan melakukan pengaduan melalui aplikasi ini.
Banyak sekali kemudahan yang diperoleh pelanggan melalui aplikasi ini. Selain pengaduan, bisa juga digunakan untuk membayar tagihan listrik, beli token, baca meter mandiri dan masih banyak lagi.
Tak hanya kemudahan di sisi pelanggan, OMS juga menghadirkan Virtual Command Center, di mana aplikasi ini akan dapat memantau jumlah gangguan yang sedang dalam progress dan yang belum terselesaikan secara online oleh PLN. Semuanya akan dapat dipantau update setiap detiknya. ”Ini merupakan komitmen kami untuk terus berinovasi, demi pelayanan kami kepada pelanggan, ” ucap Lasiran.
Wakil Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah berharap layanan ini Akan dapat meningkatkan pelayanan kepada dengan pengunaan tekmologi dan yang memudahkan dan mempercepat akses pelayanan PLN. ”Terutama untuk masyarakat Sumbawa, ” kata Mahmud.
Bupati Dompu Bambang M. Yasin merespon peluncuran OMS meminta layanan OMS kepada masyarakat dapat lebih optimal dan menjadi lebih baik lagi. ”Diharapkan dapat menjadi one stop service bagi masyarakat yang memiliki permasalahan masalah kelistrikan,” ujarnya.(*)