Pertamina Masih Buka Program Pendaftaran Subsidi Pertalite

MATARAM – Di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), saat ini jumlah pendaftar kendaraan roda empat untuk Program Subsidi Tepat Pertalite telah tercatat sekitar 26 ribu unit kendaraan. Progress ini akan terus bertambah, seiring dengan perluasan pendataan QR Code Pertalite yang akan dilakukan secara bertahap.

Sesuai Kepmen ESDM No. 37.K/HK.02/MEM.M/2022 Pertalite ditetapkan sebagai BBM Penugasan oleh Pemerintah. Informasi lebih lanjut mengenai mekanisme penyaluran subsidi tepat sasaran menggunakan sistem MyPertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 serta sosial media resmi @mypertamina, @ptpertaminapatraniaga dan @patraniaga.jatimbalinus.

Data tersebut disampaikan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) Aji Anom Purwasakti melalui keterangan persnya, Kamis 8 Agustus 2024, Beberapa harri sebelumnya, Aji Anom Purwaksakti bersama Area Manager Comm., Rel. & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi bertemu Pejabat (PJ) Gubernur NTB Hassanudin.

Sewaktu melakukan audiensi, Aji Anom Purwasakti mengatakan, untuk melanjutkan keberhasilan pelaksanaan program QR Code Biosolar yang telah dilakukan secara merata, dalam upaya memastikan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran dan tepat kuota, Pertamina Patra Niaga saat ini melanjutkan perluasan proses pendataan transaksi pengguna Pertalite berbasis QR. ‘’Penerapan full QR ini akan dilakukan secara bertahap dan saat ini dalam tahap sosialisasi dan pendaftaran registran,’’ katanya.

Masyarakat dipersilahkan mendaftar secara online dan jika terkendala, dapat menghubungi call center 135 atau datang mengunjungi helpdesk di SPBU yang tersedia.

Ditambahkan bahwa saat ini proses yang berjalan adalah tahapan sosialisasi dan pendaftaran. Program Subsidi Tepat Pertalite ini bertujuan untuk melindungi konsumen yang berhak. Dukungan dari Pemerintah Provinsi NTB, menunjukkan komitmen pemerintah daerah ikut mengawasi dan mensukseskan program Subsidi Tepat agar peruntukan BBM subsidi lebih tepat sasaran kepada masyarakat.

Dengan adanya data yang akurat tentang pengguna bahan bakar bersubsidi, pemerintah daerah dapat mengalokasikan penyaluran BBM subsidi secara tepat sasaran.

Menurut Ahad Rahedi saat ini pendaftaran Program Subsidi Tepat masih terus dibuka. Konsumen perlu menyiapkan dokumen yang nantinya akan diupload melalui website yaitu Foto KTP, Foto Diri, Foto STNK (tampak depan dan belakang), Foto Kendaraan tampak keseluruhan, Foto Kendaraan tampak depan Nomor Polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR.

Pj Gubernur NTB Hassanudin mengajak warga segera mendaftarkan kendaraannya untuk mendapatkan QR Code bagi pengguna kendaraan roda empat yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. “Saya mengajak masyarakat NTB utamanya kendaraan roda 4 pengguna Pertalite Subsidi untuk mendaftarkan kendaraannya,’’ ucapnya.

Pemerintah Provinsi NTB mendukung pelaksanaan subsidi tepat Pertalite agar konsumen yang berhak mendapatkan subsidi dilindungi dan mendapatkan kepastian serta bertanggung jawab dalam menggunakan BBM dengan anggaran negara di dalamnya,” ujar Hassanudin.(*)