by

Pertama di Indonesia, Australia Bantu Inovasi Pendidikan di NTB

MATARAM – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bekerjasama dengan Pemerintah Australia dalam memajukan sektor pendidikan NTB.

NTB merupakan provinsi pertama mitra inovasi di Indonesia, implementasi di NTB dilakukan di enam kabupaten yaitu Kabupaten Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu dan Kabupaten Bima.

Menurut Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi, program pendidikan difokuskan pada peningkatan mutu pembelajaran siswa tentang literasi dan numerasi pada jenjang pendidikan dasar.

Tim inovasi bekerjasama dengan guru, orang tua, kepala sekolah,  pengawas, pemerintah kabupaten,  dan pemangku kepentingan lainnya. ‘’Dalam melakukan upaya rintisan terobosan pendidikan,’’ katanya, sewaktu berbicara dalam acara Pemantauan Bersama Implementasi Program Inovasi Provinsi NTB, Senin 28 Maret 2022 di Aula Sidang Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unram.

Pertemuan ini juga dihadiri perwakilan pemerintah Australia, perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan teknologi, non government organization dan lainnya.

Gita Ariadi mengatakan mengapresiasi pemerintah Australia, Kementerian, Lembaga dan NGO lainnya yang telah menjadikan NTB sebagai lokasi pelaksanaan program inovasi untuk memajukan dunia pendidikan di NTB. ‘’Kehadiran program inovasi ini telah memberikan sprit menuju pendidikan  NTB yang gemilang dan  mewujudkan misi NTB yang sehat dan cerdas,’’ ujarnya..

Gita Ariadi menyebutkan upaya yang dilakukan Pemprov NTB berkolaborasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak merupakan ikhtiar untuk meningkatkan human development indeks provinsi NTB yang sebelumnya dari tahun ke tahun berada pada posisi yang kurang menguntungkan. “Dan Alhamdulillah kondisi saat ini NTB sudah berada pada posisi yang lebih baik lagi,’’ ucapnya.

Diharapkan dari tahun ke tahun NTB akan berada pada posisi semakin membaik. Meski demikian ikhtiar dari satu  periode ke berikutnya tidaklah semudah membalikkan tangan. Untuk menaikkan point human development indeks satu digit saja butuh perjuangan keras. Namun perjuangan yang berat untuk meraih sukses tersebut akan terasa ringan manakala kita secara bersama-sama dengan satu tujuan untuk mewujudkannya. Dan pencapaian ini akan terus kita tingkatkan menjadi lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang.

Gita juga berharap kepada para Kepala Bappeda, Kadis Dikbud yang ada di Kabupaten/Kota se NTB akan memberi motivasi dan menjadi inovasi pengembangan pendidikan di daerah dan bisa dijadikan pedoman untuk melihat prosfektif dan orientasi pembangunan SDM di NTB.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed