Perpustakaan Bank Indonesia Terbuka Untuk Umum

MATARAM – Mulai Senin 24 Februari 2025 pagi tadi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat (KPw BI NTB) membuka layanan publik di Mataram. Koleksi buku tidak hanya berupa masalah ekonomi tetapi juga meliputi yang lain.

Menurut Kepala Perwakilan BI NTB Berry Arifsyah Harahap, Di tahun 2025, pelayanan Perpustakaan KPw BI Provinsi NTB mulai terbuka untuk publik. ‘’Pemustaka hanya perlu menunjukkan kartu identitas untuk dapat menikmati fasilitas Perpustakaan KPwBI Provinsi NTB,’’ katanya.

Bagi pemustaka yang ingin menikmati buku koleksi digital Perpustakaan Bank Indonesia, dapat mengaksesnya melalui aplikasi atau website iBI-Library. Saat ini Perpustakaan KPwBI Provinsi NTB telah memiliki 4.000 lebih koleksi buku fisik dan 1.629 buku digital untuk menunjang kebutuhan bacaan dengan beragam subjek koleksi antara lain, ekonomi, keuangan, koleksi bahasa, TOEFL, IELTS, komputer, psikologi, self improvement, agama, hobi, entrepreneur, fiksi, non-fiksi, dan lainnya.

Berry Arifsyah Harahap mengatakan perpustakaan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan literasi, wawasan, dan kecerdasan masyarakat. Di era digital saat ini, tantangan dalam pengelolaan dan pengembangan perpustakaan semakin besar. ‘’Oleh karena itu, kerja sama antar perpustakaan, institusi pendidikan, dan komunitas di masyarakat menjadi langkah strategis yang perlu dilakukan bersama,’’ ujarnya.

Adapun yang pertama kali kemitraan KPw BI Provinsi NTB dilakukan kerja sama dalam acara penandatanganan MoU Perpustakaan KPwBI Provinsi NTB dengan mitra kerja, yakni Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB, Universitas Muhammadiyah Mataram, dan Komunitas Lembah Hijau pada tanggal 24 Februari 2025 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB.

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB Amir, Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram, Abdul Wahab dan Ketua Komunitas Lembah Hijau di Kabupaten Lombok Timur Lalu Abdul Fatah ditujukan untuk memperluas jangkauan akses perpustakaan, berbagi sumber daya, memperkaya koleksi buku, meningkatkan layanan digital, serta mengadakan berbagai program literasi. ‘’Yang dapat memberi manfaat kepada seluruh anggota perpustakaan, baik siswa, pelajar, pengajar, maupun masyarakat luas,’’ ucapnya.

Sewaktu membuka perpustakaan tersebut, Kepala KPw BI Provinsi NTB, Berry Arifsyah Harahap, mengemukakan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan visi bersama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan pengetahuan dan keterampilan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi dan membaca.
“Kami percaya bahwa perpustakaan bukan hanya sekedar tempat untuk membaca buku, tetapi lebih dari itu, perpustakaan adalah pusat pembelajaran dan pengembangan ilmu pengetahuan, tempat untuk mendorong kolaborasi dan knowledge sharing antar pemustaka,” ucap Berry Arifsyah Harahap.

Lebih lanjut, Bank Indonesia sebagai bank sentral di Indonesia memiliki perpustakaan khusus yang terdiri atas Perpustakaan Kantor Pusat Bank Indonesia (KPBI) di bawah pengelolaan BI Institute, serta Perpustakaan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia di seluruh Kantor Perwakilan.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *